SOE, iNewsTTU.id--Dua orang kakak adik yang terseret banjir di Kali Toianas, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, Sabtu (2/7/2022) yang lalu baru ditemukan di aliran sungai Motahali Dusun Weakar, Desa Lamea, Kecamatan Malaka Barat.
Korban yang baru ditemukan setelah dua pekan pencarian adalah Desi kase (DK), Jasad Desi Kase pertamakali ditemukan di Kali Motahali oleh Alfonsius Bria Bouk, Yulius Tahun dan Hilarius Fahik Klauk, warga dusun Weakar Desa Lamea, Malaka pada Rabu 13 Juli 2022.
Ke 3 orang warga Malaka tersebut menuturkan bahwa ketika hendak mencari kayu bakar disekitar aliran kali Motahali, mereka mencium bau bangkai yang menyengat. Karena penasaran mereka mencari sumber bau tersebut dan ketika itu dilihat sesosok mayat perempuan tergeletak diatas pasir dan bebatuan memakai celana jeans pendek berwarna biru.
Alfonsius dan 2 temannya lalu menutupi jasad tersebut dengan dahan pohon gewang lalu menghubungi Polsek Wewiku, Malaka.
"Mayat yang ditemukan tersebut adalah salah satu dari dua bersaudara yang dinyatakan hilang terbawa arus air (banjir) di sungai Oekiu wilayah Desa Tauanas Kabupaten TTS," ujar Kasat Reskrim Polres Malaka, Iptu Arifin, SH kemarin.
Setelah temuan tersebut, pihak Kepolisian Sektor Malaka berkoordinasi dengan Polsek Amanatun utara kemudian bersama keluarga agar jasad korban dibawa ke rumah duka.
Sementara itu, Kepala BPBD Timor Tengah Selatan, Yerry Nakamnanu saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, menurutnya, jasad korban sudah dibawa dari Kabupaten Malaka dan sudah tiba di rumah Duka kemarin di Kampung Tainmetan, Desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara.
Editor : Sefnat Besie