get app
inews
Aa Read Next : Empat Bakal Calon Bupati dari Partai Golkar di TTU Pastikan Diri Siap Disurvey

Pemda TTU Ajukan Permintaan 47 BTS untuk Desa-Desa Tanpa Sinyal

Kamis, 30 Juni 2022 | 09:50 WIB
header img
Pemda TTU ajukan permintaan 47 unit BTS untuk Desa Desa Tanpa sinyal Foto. Ist.


KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Dinas Komunikasi, Informatika dan Satitistik (Diskominfotik), Kabupaten Timor Tengah Utara telah mengajukan permintaan 47 unit bantuan Base Transceiver Station (BTS) tower ke kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia.

Permintaan 47 unit BTS ini  untuk membantu perluasan sinyal pada wilayah Desa-Desa Tanpa Sinyal yang selama ini masyarakatnya  masih sulit mengakses jaringan Telekomunikasi seluler (Telkomsel) dan internet.

BTS ini adalah suatu infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator.


Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Satitistik (Diskominfotik), Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Drs. Kristoforus Ukat, MM, Foto: (iNewsTTU.id/Sefnat)

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Satitistik (Diskominfotik), Kabupaten Timor Tengah Utara menjelaskan terkait titik-titik pemasangan BTS ini, pihaknya masih melakukan survey dan pemantauan serta menunggu laporan, baik dari masyarakat maupun anggota DPRD mengenai lokasi-lokasi yang sama sekali tidak mendapatkan jaringan Telkomsel maupun internet.

"Khusus untuk internet kita mengusulkan sebanyak 125 titik yakni kita ajukan untuk pemasangan di semua kantor camat, kecuali kecamatan Kota Kefamenanu, desa-desa di perbatasan serta desa-desa yang memiliki potensi baik potensi budaya, potensi pertanian maupun peternakan." ungkapnya.

Kristo juga menginformasikan bahwa sejak tahun 2018 hingga saat ini, kementrian Kominfo telah membantu pemasangan BTS tower di TTU sebanyak 12 unit.

"Sejak tahun 2018, pemerintah kabupaten TTU telah mendirikan 12 unit BTS bantuan dari Kementrian Kominfo melalui Badan Aksebilitas Telekomunikasi Informasi" ujarnya.

Sebelumnya, pada tahun 2021 Pemkab TTU mendapatkan alokasi 4 unit, yang dibangun di 4 wilayah yakni desa Nonotbatan dan Desa Tuamese di Kecamatan Biboki Anleu serta Desa Naikake B dan Desa Noelelo di kecamatan Mutis.

Dari 4 BTS tower yang dibangun tahun 2021 tersebut, 3 BTS sudah selesai dibangun dan dimanfaatkan oleh masyarakat sedangkan 1 BTS yang dibangun di desa Naikake B belum selesai dikerjakan karena masalah hibah tanah dari masyarakat.

"Kepada masyarakat yang hingga saat ini tinggal di lokasi yang belum dijangkau jaringan telekomunikasi, agar tetap bersabar, sambil menunggu jawaban dari kementrian Kominfo terkait usulan yang telah diajukan."Pungkas Kristo. (*)

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut