KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Mexianus Bekabel, mengungkapkan alasan pemindahan posko bantuan SAR dari Atambua ke Kefamenanu. Menurutnya, lokasi Kefamenanu lebih strategis untuk menjangkau berbagai wilayah, termasuk Malaka, Soe, dan Atambua.
Hal ini disampaikan Mexianus saat acara coffee morning bersama awak media di Kefamenanu, Minggu (24/8/2025).
“Kefa ini tempatnya strategis, terkait dengan akses yang kita mau ke Malaka, ke Soe, ke Atambua, dia memang sentralnya di sini,” jelas Mexianus.
Selain pertimbangan geografis, keputusan ini juga didasari oleh kurangnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Atambua.
Mexianus menyebutkan bahwa respon dari Bupati Atambua kurang suportif terhadap operasional SAR, meskipun dukungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di sana sangat baik.
Berbeda dengan Atambua, sambutan dari Pemkab TTU sangat positif.
Mexianus mengaku langsung berkoordinasi dengan Bupati TTU dan mendapat dukungan penuh.
Proses koordinasi untuk pemindahan ini hanya membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Berbagai OPD di TTU, termasuk Dinas Sosial dan BPBD, juga sigap membantu pembersihan lokasi baru untuk posko.
“Kami hadir di sini untuk membantu, menolong warga masyarakat. Baik yang ada di Kefa, di Soe, di Malaka, maupun di Atambua,” tegas Mexianus.
Dia menambahkan, SAR merupakan instansi vertikal yang berorientasi pada bidang sosial dan bekerja tanpa memungut biaya dari masyarakat.
Meskipun demikian, bantuan logistik dari pemerintah daerah atau pihak lain sangat membantu operasional tim di lapangan, terutama saat menjalankan misi pencarian yang bisa berlangsung berhari-hari.
Sebagai bagian dari perpindahan ini, SAR Kupang juga akan menggelar pelatihan khusus di Wini mulai besok hingga 31 Agustus.
Pelatihan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari OPD, TNI/Polri, hingga masyarakat nelayan setempat, dengan fokus pada pertolongan di permukaan air.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
