SOE, iNewsTTU.id – Tradisi pedang pora menyemarakkan acara serah terima jabatan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) yang berlangsung pada Rabu, 15 Januari 2025.
AKBP Sigit Harimbawan, yang baru dilantik sebagai Kapolres TTS, disambut dengan antusiasme oleh seluruh jajaran Polres TTS, serta masyarakat setempat.
Acara ini juga sekaligus menjadi momen perpisahan dengan AKBP Ari Satmoko, mantan Kapolres TTS yang telah selesai menjalankan tugasnya.
Dalam sambutannya, AKBP Ari Satmoko mengucapkan selamat datang kepada Kapolres yang baru, AKBP Sigit Harimbawan, dan berharap agar beliau dapat bertahan dan sukses mengemban tugas di wilayah TTS yang terkenal dengan topografi yang luas dan udara yang dingin.
“Semoga Kapolres baru bisa menyesuaikan diri dengan kondisi daerah yang unik ini,” ujarnya.
AKBP Ari juga menitipkan sekitar 400 personel Polres TTS, baik anggota maupun ASN, kepada Kapolres baru.
Ia berharap seluruh personel bisa bekerja sama untuk membangun Kabupaten TTS dalam berbagai aspek, serta tetap mengacu pada prosedur tetap (protap) dan standar operasional prosedur (SOP) Polri.
“Saya ingin meminta maaf jika ada kenangan baik dan buruk selama masa tugas saya. Semua itu bagian dari kebersamaan dalam bertugas, dan saya berharap Polres TTS semakin jaya ke depan,” tambahnya dengan penuh haru.
Selama masa jabatan yang berlangsung enam bulan lima hari, AKBP Ari Satmoko menyampaikan banyak kenangan yang telah dilalui bersama anggota Polres TTS.
Termasuk dalam mengamankan Pilkada dan Nataru, yang semuanya berjalan lancar berkat kerjasama yang solid.
Sebagai pengganti, AKBP Sigit Harimbawan mengucapkan terima kasih atas pesan dan doa yang diberikan oleh mantan Kapolres.
Ia berkomitmen untuk terus melanjutkan tugasnya dengan semangat dan disiplin, serta berkoordinasi dengan seluruh anggota Polres TTS agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik.
“Kenangan yang telah ditinggalkan oleh Kapolres Ari Satmoko akan kami lanjutkan sesuai dengan SOP Polri yang presisi. Saya harap kita bisa terus bekerja sama untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat TTS,” ungkap AKBP Sigit.
Acara dimulai dengan penyambutan tradisional berupa tarian adat oleh masyarakat setempat. Dilanjutkan dengan tradisi pedang pora oleh perwira Polres TTS, Bhayangkari, dan Forkopimda TTS.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan laporan situasi topografi Kabupaten TTS dan prosesi pelepasan yang penuh haru.
AKBP Ari Satmoko, bersama istri, diantarkan oleh anggota Polres TTS menuju kendaraan untuk meninggalkan markas Polres TTS, menandai akhir dari masa baktinya di TTS.
Momen perpisahan tersebut menjadi kenangan yang tak terlupakan, baik bagi mantan Kapolres maupun seluruh anggota Polres TTS yang telah bekerja sama selama ini.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
