KUPANG, iNewsTTU.id – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof Stella Christie melakukan kunjungan ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk meninjau lokasi pembangunan Sekolah Unggulan Garuda di Desa Binaus, Kecamatan Mollo Tengah, pada Senin (13/1/2025).
Saat tiba dari perjalanan dari Kupang, dengan jalan darat sejauh 110 kilometer ke Ibu kota Kabupaten TTS, Raja Juli dan Stella langsung memeriksa area yang terletak di samping Puskesmas Binaus.
Raja Juli Antoni mengatakan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk memastikan kelancaran pembangunan sekolah unggulan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Menurutnya, Kementerian Kehutanan akan membantu dalam identifikasi lahan yang dapat digunakan untuk pembangunan, dengan opsi penggunaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK).
“Sekolah ini akan dibangun dengan menjaga keberlanjutan hutan, di mana kawasan hutan tetap dijaga, namun tetap memungkinkan untuk pengembangan pendidikan. Tidak ada deforestasi, dan kami memastikan fungsi pendidikan berjalan dengan baik,” ujar Raja Juli.
Sementara itu, Prof Stella Christie menambahkan bahwa untuk pembangunan SMA Garuda ini dibutuhkan lahan seluas 20 hektar, namun sebagian besar area tersebut akan digunakan untuk fungsi pendidikan, termasuk sebagai living lab yang mengajarkan siswa mengenai kehutanan dan kebudayaan alam.
Pemerintah menargetkan pembangunan 20 Sekolah Unggulan Garuda di berbagai provinsi hingga tahun 2029, dengan salah satunya berlokasi di NTT.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
