KUPANG,iNewsTTU.id-- Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersiap menyambut salah satu event olahraga terbesar tahun ini: Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo antar Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP), PPLPD, dan Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) seluruh Indonesia. Digelar pada 3-8 November 2024 di GOR Flobamora, Kupang, ajang ini dipastikan akan menjadi magnet bagi para atlet muda berbakat dari seluruh penjuru tanah air.
Dengan 289 peserta dari 33 kontingen yang berasal dari 17 provinsi, Kejurnas Taekwondo 2024 di NTT ini bukan sekadar turnamen biasa. "Persiapan teknis sudah mencapai 80 persen, dan kami sangat siap untuk menyukseskan ajang ini," ungkap Karel Muskanan, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga NTT.
Tak hanya menjadi ajang peningkatan prestasi, kejuaraan ini juga membawa angin segar bagi ekonomi lokal. Diperkirakan sekitar 1.000 orang, termasuk atlet, pelatih, ofisial, dan manajer, akan membanjiri Kupang selama kompetisi berlangsung. “Ini tentu akan berdampak positif pada sektor perhotelan, kuliner, hingga pariwisata lokal,” tambah Karel.
Menurutnya, kejuaraan ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. “Event ini akan mengadopsi beberapa sistem teknis dari penyelenggaraan PON, sehingga menjadi kesempatan besar bagi atlet dan pelatih untuk beradaptasi dan mempersiapkan diri.”
Pertama dalam Sejarah NTT
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia NTT, Fransisco Bernando Bessi, merasa bangga karena Kejurnas Taekwondo ini menjadi ajang nasional pertama di NTT sejak cabang olahraga tersebut berdiri di provinsi ini pada 1992. “Ini adalah momen bersejarah bagi NTT, dan kami berharap prestasi yang sama dapat terulang seperti di Mataram tahun lalu, di mana NTT berhasil membawa pulang dua medali emas,” ujarnya.
Fransisco juga menegaskan bahwa kejuaraan ini tidak sekadar festival olahraga biasa. Dengan kehadiran wasit nasional dan internasional berlisensi, para atlet dan wasit lokal akan mendapatkan kesempatan berharga untuk menimba ilmu. “Ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga wadah transfer pengetahuan. Wasit daerah juga akan berpartisipasi, belajar langsung dari mereka yang memiliki pengalaman internasional.”
Dengan antusiasme yang tinggi dari berbagai pihak, penyelenggara berharap Kejurnas ini akan menjadi katalis bagi perkembangan taekwondo di NTT. Panitia pun mengimbau masyarakat NTT untuk memberikan dukungan penuh. “Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar event ini berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi NTT,” tutur Fransisco.
Kejurnas Taekwondo 2024 di Kupang diharapkan dapat meninggalkan jejak manis dalam sejarah olahraga NTT, sekaligus membuka jalan menuju prestasi lebih gemilang di tingkat nasional dan internasional.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
