KUPANG,iNewsTTU.id-- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (Simon-Andri), semakin optimis dapat memenangkan Pemilihan Gubernur yang akan digelar pada 27 November 2024. Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada 9 Oktober menunjukkan lonjakan signifikan elektabilitas pasangan ini, dari 9 persen pada survei sebelumnya menjadi 22,5 persen.
Meski saat ini berada di posisi ketiga, selisih dengan dua pesaing utama sangat tipis. Pasangan Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane) sementara memimpin dengan 33,5 persen, diikuti oleh Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma (Melki-Johni) di urutan kedua dengan 26,7 persen. Sebanyak 17,3 persen responden masih belum menentukan pilihan.
Juru Bicara Simon-Andri, Yusinta Syarief, menilai peningkatan elektabilitas ini mencerminkan kepercayaan publik yang semakin besar terhadap pasangan dengan nomor urut 3 tersebut. "Kenaikan ini sangat signifikan, dari 9 persen menjadi 22,5 persen, dan kami yakin ini merupakan cerminan dari sentimen positif pemilih NTT yang menginginkan perubahan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/10).
Yusinta menegaskan bahwa tim pemenangan Simon-Andri akan terus bekerja keras menjelang hari pemungutan suara. "Selisih suara sangat tipis, dan kami optimis bisa merebut hati pemilih di sisa waktu kampanye ini," tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua Tim Pemenangan Simon-Andri, Kristo Blasin, mengatakan hasil survei ini menjadi penyemangat untuk memperkuat kerja kolaboratif. "Hasil ini menunjukkan bahwa belum ada pasangan yang dominan, dan elektabilitas kami terus menanjak. Kami yakin dengan strategi yang tepat, kami bisa berada di urutan pertama pada hari pemilihan," kata Kristo.
Kristo juga menyoroti 17 persen pemilih yang belum menentukan pilihan sebagai peluang besar bagi Simon-Andri. "Kami akan fokus menjangkau kelompok ini, karena mereka akan sangat menentukan hasil akhir pemilihan nanti," tegasnya.
Tim pemenangan berencana mengintensifkan sosialisasi dan kampanye dengan pendekatan yang lebih masif dan terarah untuk memperkuat dukungan di seluruh pelosok NTT. Dengan dukungan dari Partai Nasdem, PKB, dan PKS, pasangan Simon-Andri berharap bisa menyentuh semua segmen pemilih yang menginginkan perubahan kepemimpinan di NTT.
Persaingan Ketat Tiga Pasangan Calon
Hasil survei menunjukkan persaingan yang sangat ketat antara tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Selain Simon-Andri yang mengalami lonjakan elektabilitas, pasangan Ansy-Jane dan Melki-Johni juga terus berusaha mempertahankan posisi teratas. Kendati demikian, adanya pemilih yang masih belum menentukan pilihan memberikan ruang bagi perubahan dinamis hingga hari pemilihan.
Dengan jarak elektoral yang relatif sempit, Pilgub NTT 2024 diprediksi akan menjadi salah satu kontestasi politik paling ketat di wilayah tersebut. Tim Simon-Andri berkeyakinan bahwa dengan kerja keras dan strategi yang tepat, mereka mampu merebut kemenangan dan membawa perubahan bagi masyarakat NTT pada periode 2024-2029.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait