SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Kapolres sabu raijua AKBP Paulus Naatonis di anggap sebagai kapolres yang paling berhasil dalam hal penegakan hukum di wilayah Kabupaten sabu raijua yang dimana sebelumnya warga di tempat itu tidak pernah taat hukum dan oknum anggota kepolisian mudah dipengaruhi untuk melindungi sebuah kasus. Namun dalam kepemimpinan paulus hal itu tidak ada lagi sebab yang bermasalah hukum dirinya pasti akan menindak sesuai aturan yang berlalu tanpa pandang bulu.
Demikian dikatakan Yanto praktisi hukum di sabu raijua beserta sebagian besar masyarakat di Pulau sabu dan pulau raijua yang di temui dan diwawancarai iNewsTTU.id.
Kata mereka, dalam kepemimpinan Paulus banyak yang berubah di sabu raijua mulai dari ketaatan berlalu lintas hingga hal kecil lainnya yang dimana orang sabu awalnya enggan gunakan helm tapi karena banyak Penertiban dari pihak kepolisian sehingga saat ini rata-rata sudah mulai gunakan helm dan taat berlalu lintas serta juga mulai taat hukum sebagai dampak dari penegakan hukum yang dilakukan polres tanpa pandang bulu.
"Iya memang ini kapolres termasuk berhasil dalam memberikan pemahaman hukum bagi masyarakat yang semula kurang taat makin menjadi taat" Ujar Yanto
Selain itu beberapa masyarakat yang di mintai komentarnya katakan, semula masyarakat sabu raijua dekat dengan perjudian tapi karena mulai marak pemberantasan perjudian oleh pihak kepolisian, masyarakat kini mulai menjauh dari perjudian begitu juga dengan bahan bakar minyak yang sering kali disalahgunakan kini mulai tertib berkat kerjasama kepolisian bersama pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan. Dan yang membuat masyarakat puas yakni kapolres sudah mulai serius membidik penyalahgunaan dana desa melalui unit tipikor polres sabu raijua sehingga para kepala desa nakal saat ini juga mulai waspada dan tidak lagi berani secara terang-terangan bermain dengan dana desa.
Menanggapi hal itu, Kapolres Sabu Raijua AKBP Paulus Naatonis ketika dimintai komentarnya mengatakan, apa yang dihasilkan selama ini bukan hanya kerjanya sendiri tapi dengan dukungan personil sehingga memang mulai terlihat ada perubahan yang cukup signifikan dalam hal ketaatan hukum meski demikian ia katakan untuk merubah sesuatu menjadi lebih baik tentu membutuhkan waktu akan tetapi wajib dimulai secara perlahan dan kepolisian melakukan pendekatan yang humanis untuk menyadarkan masyarakat supaya bisa taat hukum.
"Merubah satu pola pikir agak susah tapi kami melakukan pendekatan humanis supaya orang atau masyarakat mau taat hukum" Ujar Kapolres
Dia juga katakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dari tingkat bawah agar semua masyarakat bisa menjadi warga yang sadar hukum.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
