Katanya, keberadaan papan peringatan untuk mengingatkan akan bahaya kecelakaan di sepanjang jalan dari Noemeto menuju Insana masih belum ada.
Ia menekankan bahwa kekurangan ini menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan yang terjadi di daerah tersebut, karena pengguna jalan tidak diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Oleh karena itu, kinerja pihak Jasa Raharja perlu di pertanyaakan. Takutnya mereka hanya makan gaji buta saja sedangkan masyarakat banyak jadi korban. Ini bagian dari tindakan pembiaran, menurut saya adalah bagian dari kejahatan yang tidak boleh dibiarkan," ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut Petugas Jasa Raharja TTU, Komang, menyatakan bahwa persoalan kecelakaan di jalur-jalur rawan di wilayah TTU, termasuk di jalur Kefamenanu-Atambua dan Insana, telah menjadi fokus utama pihaknya bersama Satlantas Polres Timor Tengah Utara (TTU).
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait