DUMAI, iNewsTTU.id – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) di bawah Subholding Upstream Pertamina, berhasil mengelola Wilayah Kerja (WK) Rokan sejak 9 Agustus 2021. PHR mengambil alih pengelolaan dari operator sebelumnya dan telah memastikan transisi yang aman, lancar, dan andal.
Wilayah kerja seluas sekitar 6.200 km² ini terletak di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Riau. PHR mengoperasikan 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul. WK Rokan memainkan peran vital dalam industri minyak dan gas nasional, memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga dari produksi Pertamina.
Pihak Pertamina Hulu Rokan berkomitmen untuk terus mengelola WK Rokan dengan profesionalisme tinggi dan inovasi berkelanjutan. Keberhasilan mereka dalam transisi ini menunjukkan kemampuan PHR dalam menjaga keandalan operasi dan kontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional.
Selain berfokus pada produksi, PHR juga menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) yang berorientasi pada pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan lingkungan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
PHR akan terus mengelola WK Rokan hingga 8 Agustus 2041, berupaya untuk mencapai target produksi dan menjalankan operasi yang ramah lingkungan serta memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, PHR optimistis akan terus memberikan kontribusi positif bagi industri migas Indonesia dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
