KUPANG,iNewsTTU.id-- Sebuah kejadian dramatis terjadi di Sungai Batu Merah, Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu siang yang lalu. Seorang wanita hamil harus dievakuasi dengan menerobos banjir menuju Kota Kupang untuk proses bersalin yang mendesak.
Dokumentasi video yang beredar menunjukkan sejumlah petugas, termasuk anggota TNI, BPBD, dan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Kupang, berupaya keras mengevakuasi wanita hamil tersebut. Aksi heroik dilakukan dengan menggunakan perahu karet milik BPBD Kabupaten Kupang, melalui Sungai Batu Merah yang meluap.
Peristiwa ini menjadi sorotan setelah banjir melanda pada Sabtu, 31 Desember 2022, menyebabkan jembatan Nunpisa di Desa Oelatimo ambruk. Akibatnya, akses yang biasa dilewati warga terputus total, mempersulit proses evakuasi dan mobilitas warga setempat.
Wanita hamil tersebut dirujuk dari Puskesmas Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, untuk proses bersalin ke Rumah Sakit Dedari di Kota Kupang. Evakuasi dilakukan dengan bantuan perahu karet karena jembatan penghubung putus beberapa waktu lalu akibat banjir.
Dalam situasi ini, warga setempat pun berharap ada perhatian serius dari pemerintah setempat untuk mengatasi dampak banjir yang merugikan banyak pihak. Kondisi seperti ini menuntut respons cepat dan solusi yang memadai guna mengamankan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
