"Kondisi genangan air di rumah-rumah warga yang terdampak banjir sudah mulai membaik dan masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas. Namun, kami khawatir dengan dampak ikutan seperti campak dan diare akibat konsumsi air yang tercemar. Oleh karena itu, kami melihat pentingnya untuk memberikan layanan air bersih," jelas Wakapolres.
Meskipun situasi telah berangsur membaik, Wakapolres mengimbau kepada masyarakat Desa Toineke untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama dengan adanya cuaca ekstrim dan hujan berkepanjangan yang berpotensi menimbulkan bencana baru. Warga diminta untuk selalu waspada dan siaga terhadap kondisi lingkungan sekitar.
Pantauan iNewsTTU di lokasi bencana Desa Toineke pada Rabu, 13 Maret 2024, sekitar pukul 15:00 Wita, tampak Wakapolres TTS beserta jajaran Polres yang didampingi oleh Kasat Samapta Iptu Marten Penau, Kasat Intelkam Iptu Frumensius G Dinong, dan anggota Polres TTS, turut serta dalam kegiatan pelayanan air bersih kepada warga yang terdampak banjir.
Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polres Timor Tengah Selatan dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti bencana banjir.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait