MALAKA, iNewsTTU.id--Gempa tektonik dengan magnitudo M5,2 mengguncang wilayah Pantai Tenggara Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) sekira Pukul 11.49.13 WIB, hari Selasa, 27 Februari 2024,
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa episenter gempabumi berlokasi di laut, 20 Km arah Tenggara Malaka Barat, dengan kedalaman 10 km.
Gempa ini diklasifikasikan sebagai gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut. Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dipicu oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault).
Meskipun gempa ini berdampak di daerah Malaka dengan skala intensitas III MMI, yang dirasakan sebagai "Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu," BMKG menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 12.15 WIB, tercatat satu aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M4,1. BMKG memberikan rekomendasi kepada masyarakat untuk tetap tenang, menghindari bangunan yang mungkin rusak, dan memastikan keamanan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, S.Si, menekankan pentingnya mendapatkan informasi resmi dari sumber yang terverifikasi seperti BMKG melalui saluran komunikasi resmi yang disediakan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
