KEFAMENANU, iNewsTTU.id- Satuan Lalu Lintas Polres Timor Tengah Utara memberikan paparan terkait kejadian kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran selama tahun 2023 di wilayah hukum Polres TTU dalam jumpa pers jelang akhir tahun yang berlangsung di Mapolres TTU, Kamis, 28/12/2023.
Berdasarkan data yang disajikan, terlihat adanya penurunan kasus dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dalam periode tahun 2023, tercatat sebanyak 47 kasus kecelakaan lalu lintas dengan rincian 23 orang meninggal dunia (MD), 37 orang luka berat (LB), dan 17 orang luka ringan (LR). Kerugian material yang diakibatkan kecelakaan mencapai Rp266.000.000.
Meskipun angka ini masih menunjukkan situasi yang perlu perhatian, terdapat penurunan sebanyak 4 kasus dibandingkan dengan tahun 2022.
Tahun sebelumnya, pada 2022, terdapat total 51 kasus kecelakaan lalu lintas dengan rincian 27 orang MD, 27 orang LB, dan 23 orang LR. Kerugian material pada tahun 2022 mencapai Rp191.250.000.
"Penurunan ini memberikan indikasi positif terkait upaya peningkatan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas,"terang Kasat Lantas Polres TTU, Iptu Rahmat Agus Ibrahim.
Menurutnya, Secara rinci, sebagian besar kecelakaan lalu lintas di wilayah Polres TTU masih disebabkan oleh pelanggaran, khususnya kelalaian, yang mencakup 44 kasus. Sementara itu, 3 kasus terkait dengan pengaruh alkohol saat berkendaraan.
Satuan Lalu Lintas Polres TTU mengapresiasi upaya masyarakat yang lebih patuh terhadap aturan lalu lintas dan berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan di jalan raya.
"Masyarakat diimbau untuk terus mematuhi peraturan lalu lintas guna mencegah kecelakaan yang dapat merugikan banyak pihak,"imbaunya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
