Pangdam Udayana berharap, masyarakat merawat dan menjaga sumur bor ini sehingga mampu dimanfaatkan dalam waktu panjang dan lama.
Fransiskes Xaverius Neo, warga Desa Tublopo mengakui, biasanya sebelum ada bantuan ini, mereka ambil air di kali dengan jarak 2 KM, selain itu, mereka juga membeli air dari kota kefa seharga 150 ribu.
"Kami berterimakasihh kepada TNI, karena dengan adanya bantuan ini, air sudah dekat sehingga kami tidak lagi pergi ke kali dengan jarak 2 kilometer,"ungkap
Pasca bantuan sumur bor dari Pangdam Udayana, warga setempat mengaku telah merdeka dari ancaman kekurangan air bersih bertahun tahun sejak mereka huni wilayah itu.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait