"Alam terlihat sangat membaur dan karakter merakyatnya itu egaliternya itu sangat kental. Selain itu, dia punya wawasan itu menurut saya bisa jadi daya tarik terutama bagi pemilih generasi milineal," ucap Alam.
Menurut Karyono, penampilan Alam di ruang publik potensial menjadi jembatan komunikasi Ganjar ke pemilih milineal dan generasi Z. Bahkan, Alam bisa menjadi magnet elektoral pemilih muda untuk meningkatkan keterpilihan Ganjar.
Namun, Karyono memandang Alam tidak cukup hanya mengandalkan pesona untuk bisa menarik hati pemilih milenial dan gen Z. Alam juga harus mampu mempromosikan program-program Ganjar yang menarik dan menjawab persoalan generasi muda.
"Program-program yang bisa menarik simpati gen Z dan generasi milineal itu penting. Program- program yang menjawab kebutuhan gen Z dan milineal, itu yang paling penting. Bukan sekadar sosoknya. Sosok penting, tapi lebih penting lagi adalah program yang bisa menjawab kebutuhan gen Z dan generasi milineal," ucap Karyono.
Saat ini, Alam berstatus sebagai salah satu juru kampanye Ganjar. Ia didapuk sebagai jurkam oleh PDI-Perjuangan, Juli lalu. Karyono memandang Alam sudah terlihat cukup lihai bicara politik.
"Jika ditambah tawaran program-program itu, tentu bisa dieksplorasi untuk menguntungkan Ganjar dibanding sosok bacapres lainnya," ucap Karyono.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait