KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Bosch Automotive Aftermarket (AA) perluas jangkauan kampanye “Care for Life” ke Indonesia Timur khususnya di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dengan menggandeng Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN) untuk membantu memulihkan kesehatan mata anak yang mengalami gangguan penglihatan.
Tidak hanya itu, ada pembagian kacamata gratis bagi mereka yang mengalami gangguan pada mata setelah melewati sejumlah proses pemeriksaan medis.
Laporan InfoDATIN pada tahun 2018 mengungkapkan, "situasi gangguan penglihatan" yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan menyebut hanya ada empat dokter spesialis mata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dengan demikian, setiap dokter harus menangani 871.510 penduduk - menjadikan NTT sebagai provinsi dengan rasio perbandingan dokter dengan pasien tertinggi di Indonesia.
Padahal, berdasarkan target nasional, idealnya satu dokter spesialis mata maksimal hanya melayani 250.000 penduduk.
Hal itu disampaikan oleh Sales Manager Automotive Aftermarket, Bosch di Indonesia, Agung Sinulingga saat ditemui di Rumah Sakit Leona Kefamenanu, pada Jumat, (19/05/2023).
"Implementasi kampanye dipusatkan di Kefamenanu dalam bentuk pemeriksaan mata kepada 250 anak dan warga, serta tindakan operasi katarak secara gratis bagi 40 orang dari kalangan membutuhkan," ujarnya.
Katanya, melalui inisiatif ‘Care for Life’, Bosch AA berupaya untuk menciptakan dampak yang mengubah kehidupan anak-anak Indonesia. Inisiatif ‘Care for Life’ di Indonesia berfokus pada Care For Sight untuk meningkatkan kualitas penglihatan anak.
"Melalui pemeriksaan mata yang kami jalankan, kondisi pandangan anak-anak dapat terdeteksi sedini mungkin. Artinya, jika gangguan pandangan segera diketahui, potensi perbaikan dan kesembuhannya pun semakin tinggi," paparnya.
"Dengan mata yang sehat, anak-anak bisa beraktivitas dengan optimal. Tak terkecuali untuk mobilitasnya, seperti berkendara ketika mereka dewasa kelak," lanjutnya.
Ia menjelaskan, Care For Sight tahap kedua kali ini dilakukan di Kefamenanu, Kabupaten TTU ini dapat terselenggara berkat keterlibatan masyarakat yang turut memberikan donasi melalui halaman galang dana secara online.
Selain itu, Bosch Automotive Aftermarket juga mengundang partisipasi pelanggan dan distributor, dimana setiap pembelian sepasang produk wiper Bosch Aerotwin Wiper, konsumen turut menyumbangkan Rp10.000 untuk pendanaan Care For Sight pada 20 Oktober sampai dengan 30 Desember 2022.
"Pada akhir periode tersebut, Bosch Automotive Aftermarket berhasil mengumpulkan dana dukungan sebesar Rp 200 juta yang sepenuhnya diserahkan kepada YTBN," ungkapnya.
Sebelumnya, pelaksanaan #CareForSight tahap awal telah sukses dilangsungkan Oktober 2022 lalu di Jakarta dengan mengikutsertakan 120 anak sebagai penerima manfaat dalam bentuk pemeriksaan mata dan pemberian kacamata korektif.
"Tak ingin berhenti di tahapan awal, kami di Bosch Automotive Aftermarket bertekad meneruskan Care For Sight agar bisa memberikan dampak yang lebih besar. Utamanya, bagi mereka yang berada di kawasan terpencil dengan akses terhadap fasilitas kesehatan-terlebih kesehatan mata-yang sangat terbatas," lanjut Agung.
Sementara itu, Ketua Yayasan Tunas Bakti Nusantara dr. Teguh Dwi Nugroho mengatakan, YTBN sendiri merupakan organisasi penggagas gerakan sosial Bakti Nusantara sejak 2016 yang bertujuan mendorong pembangunan di daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) Indonesia melalui upaya pemenuhan hak pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
"Daerah-daerah di perbatasan negara, seringkali luput dari perhatian berbagai pihak sehingga terjadi ketimpangan pembangunan di berbagai sektor, termasuk kesehatan," ujarnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi Bosch AA yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi mitra dalam perluasan inisiatif Care For Sight.
"Kami percaya kepedulian Bosch AA untuk meningkatkan kesehatan mata ini akan berdampak bagi anak-anak di Indonesia yang kelak akan menjadi penerus masa depan,” pungkasnya.
Dalam pelaksanaan Care For Sight di Kefamenanu, Bosch AA dan YTBN menggandeng Rumah Sakit Leona Kefamenanu yang menyediakan tenaga kesehatan sekaligus fasilitas untuk pemeriksaan mata dan operasi katarak.
Sementara di lapangan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI - Timor Leste, Sektor Barat, Batalyon Kavaleri 10 Mendagiri turut terlibat langsung dalam menjaring masyarakat setempat sebagai penerima manfaat program Care For Sight.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait