KUPANG, iNewsTTU.id-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun 2.100 unit rumah untuk para pejuang eks Timor-Timur yang bermukim di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembangunan rumah ini merupakan hasil dari pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur (FKPTT) Eurico Gutteres beberapa waktu lalu.
Dari pantauan di lapangan, 2.100 unit rumah bantuan, untuk para pejuang eks Timor-Timur ini dibangun di Fatuleu, Kabupaten Kupang NTT, Sabtu (29/04/2023).
Pada tahap I ini, terlihat sejumlah alat berat mulai dikerahkan guna mempersiapkan lahan, pembangunan dengan progres pengerjaan, sudah mencapai 95 persen.
Ketua DPW FKPTT NTT, Angelino Da Costa yang ditemui di lokasi mengungkapkan, rumah bantuan ini, akan tempati oleh para pejuang eks Timor-Timur dan juga masyarakat lokal, yang terdiri dari 729 unit rumah untuk warga lokal, dan sisanya untuk warga pejuang eks Timor-Timur.
"2.100 rumah ini bukan untuk pejuang Timor timur saja, tapi ada 729 warga lokal juga dapat " kata Angelino.
"Ia menambahkan, rumah ini sangat dibutuhkan, sehingga harapannya semua BUMN yang terlibat didalamnya dapat menyelesaikan pembangunan tepat waktu,"Lanjutnya.
Yudha, selaku kontraktor pelaksana mengatakan untuk pengerjaan awal, ialah pembersihan lahan, dan progresnya sudah mencapai 95 persen, yang ditargetkan selesai sekitar 3 hari lagi.
"Tahap pertama pembangunan rumah bantuan ini sudah 95 persen, dan targetnya tiga hari lagi bisa selesai"ungkap Yudha.
"Selama pengerjaan proyek ini semuanya berjalan lancar, dan tidak ada kendala di lapangan," lanjut kontraktor.
2.100 unit rumah ini dikerjakan oleh beberapa perusahaan BUMN dan juga melibatkan masyarakat lokal sebagai pekerja.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
