KUPANG,iNewsTTU.id- Delapan belas warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Kupang, hari ini, Selasa ( 29/11/2022) melakukan praktek pengolahan makanan berbahan dasar pisang berupa kue dan cemilan yang mengambil lokasi di Ruang Keterampilan, Lapas Perempuan Kelas II B Kupang.
Kegiatan ini merupakan rangkaian sejak Senin ( 28/11/2022) kemarin, yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang dalam rangka memberikan skill tambahan bagi warga binaan perempuan di Lapas tersebut.
Kegiatan praktek pembuatan makanan berbahan dasar pisang ini sebagai tindak lanjut Pelatihan Pengolahan Pisang dan Digital Marketing oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang.
Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Yanuar Dally melalui Kepala Seksi Bidang Bina Industri Kimia Agro dan Hasil Olahan ( IKAHO ) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Yosi Galla mengatakan pemilihan pisang sebagai bahan dasar makanan bukan kebetulan, karena buah pisang sangat mudah didapat dalam wilayah Kota Kupang, selain angka produksi yang murah, pisang juga dapat diolah menjadi berbagai macam adonan yang lezat dan mempunyai nilai jual yang ekonomis.
"Kenapa kami dari Disperindag Kota Kupang memilih pisang, karena pisang sangat mudah kita dapatkan, selain murah ongkos produksi atau pembuatannya, kita bisa mengolahnya menjadi makanan lezat dengan nilai jual ekonomis yang pas di kantong seperti kripik pisang aneka rasa, kue cake, roll gulung, bolu kukus dan sebagainya, sehingga harapannya warga binaaan di Lapas ini dapat mengembangkan apa yang sudah mereka dapatkan dalam pelatihan ini saat mereka bebas nanti, untuk membantu ekonomi mereka sendiri," Ujarnya.
Kegiatan pelatihan ini sangat berguna bagi para warga binaan, karena dapat meningkatkan keterampilan mereka, selain itu para warga binaan mampu menjadi wirausaha mandiri berkat pelatihan yang mereka dapat saat ini.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
