KEFAMENANU, INEWSTTU.ID- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Vicktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dalam rangka Peresmian Ruang Adorasi dan Relief Jalan Salib, Taman Doa Santa Maria Imakulata Sasi, Kefamenanu pada Minggu, (30/10/2022).
Gubernur VBL dalam sambutannya mengatakan, banyak sekali pembangunan gedung ataupun sarana beribadah yang megah dan tidak sedikit yang ikut ambil alih dalam proses pembangunannya. Namun, katanya, harus juga didukung dengan membangun iman agar dapat membawa harapan bagi sesama dan orang lain.
"Harus ada nilai keimanan kita yang kokoh guna memberikan spirit bagi kita sendiri dan juga sesama dalam kehidupan ini," ujarnya.
Dengan kehadiran spirit, ungkapnya, membawa harapan sehingga dapat mengambil peran untuk membangun bersama kemajuan bagi daerah mulai dari tingkatan yang terkecil masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan iman yang dibangun dengan kerja kolaboratif dan sinergitas antara gereja, masyarakat dan pemerintah maka menjadi baik adanya untuk bisa saling mengisi dan saling menopang untuk membawa kesejahteraan masyarakat," ujarnya lebih lanjut.
Gubernur NTT itu juga meminta masyarakat memanfaatkan lahan kosong dan hujan untuk peningkatan potensi pertanian dengan menanam komoditi pendukung pangan
"Itu semua hasilnya akan sangat melimpah bila kita manfaatkan banyak lahan kosong selama ini yang dibiarkan begitu saja," tegasnya.
Sementara itu Uskup Keuskupan Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr meminta umat untuk memanfaatkan taman doa sebagai sarana untuk beribadah dan mendalami iman bukan hanya untuk sekedar foto-foto.
"Taman ini harus ada kedamaian, harmoni kebersamaan dalam kesatuan dan mampu memberdayakan umat untuk membantu masyarakat lebih produktif dan diharapkan taman ini juga sebagai miniatur dari Taman Eden yang hijau", tandasnya.
Pastor Paroki Santo Antonius Padua Sasi Kefamenanu, Pater Jose Alexander Fatu Nitsae, OFM.Conv menjelaskan, pembangunan taman doa merupakan program kerja dari Paroki Santo Antonius Padua Sasi dan dibangun dengan tiga tahap pembangunan diantaranya Pembangunan Patung Bunda Maria dan tembok penahan saluran air, Pembangunan Ruang Doa.
Pembangunan pagar taman Doa serta hingga saat ini telah menyelesaikan 2 tahap pembangunan dan telah menelan biaya kurang lebih 2,8 miliar dengan sejumlah tahap pembangunan tersebut.
"Diharapkan dengan dibangunnya taman doa yang bertujuan sebagai kawasan pemberdayaan potensi dapat memberikan manfaat bagi seluruh umat dan kami berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung kami," jelasnya.
Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur NTT Vicktor Bungtilu Laiskodat dan Uskup Keuskupan Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr. Perayaan Ekaristi pemberkatan dan peresmian itu langsung dipimpin oleg Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr dan sejumlah pastor lainnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati TTU Juandi David, Bupati Belu Taolin Agustinus, Wakil Bupati TTU Eusabius Binsasi, anggota DPRD Provinsi NTT, anggota DPRD Kabuapten TTU dan ribuan umat Paroki Sto. Antonius Padua Sasi.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait