NEW YORK, iNews.id -Gajinya mencapai 450.000 dolar AS atau Rp6,6 miliar setahun serta waktu yang luang tanpa batas, namun gaji sebsar itu justru tidak membuat pria ini betah, Michael Lin, karyawan Netflix selaku teknisi perangkat lunak memilih resign hanya karena bosan.
Dia telah berhenti sejak Mei 2021 lalu. Lin mengatakan, mengundurkan diri dari pekerjaannya tersebut adalah keputusan yang tepat.Dia menceritakan, mulai bekerja di raksasa streaming itu setelah meninggalkan pekerjaannya di Amazon pada 2017.
"Pada saat itu, saya pikir saya akan tetap bersama Netflix selamanya. Saya menghasilkan 450.000 dolar AS setahun, mendapatkan makanan gratis setiap hari, dan memiliki waktu luang tanpa batas," kata dia, dikutip dari NextShark, Senin (20/6/2022).
Setelah hampir empat tahun bekerja di sana, Lin mengajukan pengunduran diri. Menurut Lin, orang tuanya adalah orang pertama yang keberatan dan mengatakan kepadanya dirinya membuang kerja keras mereka untuk berimigrasi ke AS.
Sementara itu, rekan-rekannya menasihatinya untuk menunggu sampai mendapatkan pekerjaan lain terlebih dahulu sebelum meninggalkan perusahaan. Sedangkan mentornya di Netflix membuatnya berpikir dengan menasihatinya bahwa berhenti tanpa pekerjaan lain berarti melepaskan kesempatannya untuk memiliki gaji lebih tinggi di Netflix. Namun, dia memutuskan mundur tiga hari kemudian.
Lin mengatakan, dia belajar banyak setiap hari di hari-hari awalnya di Netflix. Dia mengklaim semangatnya mulai memudar setelah sekitar dua tahun bekerja. "Proyek dan pertemuan bercampur menjadi satu, dan mereka merasa seperti variasi kecil satu sama lain setelah beberapa saat. Pekerjaan teknik mulai terasa seperti copy paste," ujarnya.
Dia menuturkan, pandemi Covid-19 menghapus semua hal yang membuat pekerjaannya menyenangkan dan hanya menyisakan pekerjaan yang sebenarnya. Dia mencoba melamar ke beberapa pekerjaan manajer produk di Netflix, tetapi dia mengaku kurangnya peluang perubahan peran horizontal perusahaan mengalahkan peluangnya. "Ketika saya mulai di Netflix, saya menghasilkan uang dan terus belajar hal-hal baru. Sekarang, saya hanya mencari uang, tanpa kemajuan karier," ucapnya.
Hal ini semakin melemahkan motivasinya dan sangat memengaruhi kinerjanya, yang mengakibatkan penilaian kinerja negatif dari manajernya pada April 2021. "Dia bilang saya harus lebih terlibat dalam migrasi teknik tim dan lebih komunikatif. Dalam kata-katanya, saya harus meningkatkan di area ini jika saya ingin tetap berada di tim," tuturnya.
Lin mengatakan, pandemi memberinya perspektif baru tentang kehidupan. "Saya menunda impian saya untuk menjadi seorang pengusaha, dan Covid-19 adalah pengingat yang terus-menerus bahwa saya mungkin tidak berada di sini besok untuk mengejarnya," kata dia.
Sekitar dua minggu setelah tinjauan kinerja, Lin mengatakan kepada manajernya untuk keluar dari perusahaan. Dan sekarang Lin mengatakan, ada ketenangan yang mendalam di dalam dirinya setelah meninggalkan Netflix.
"Sudah delapan bulan sejak saya berhenti dari pekerjaan saya di Netflix, dan saya telah memutuskan untuk berkomitmen penuh untuk bekerja untuk diri saya sendiri. Meskipun saya baru memulai dan belum memiliki aliran pendapatan yang dapat diandalkan, saya akan mempercayai proses bahwa jika saya melakukan pekerjaan yang memberi saya energi, hal-hal baik akan terjadi," tuturnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
