Warga Kota Soe Temukan Puluhan Amunisi di Selokan, Diduga Sengaja Dibuang

SOE, iNewsTTU.id – Warga di Kelurahan Nonohonis, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT digegerkan dengan penemuan puluhan butir amunisi senjata api di dalam sebuah selokan air pada Kamis (4/12/2025) pagi.

Total 29 butir peluru ditemukan, terdiri dari 26 peluru tajam dan 3 peluru hampa.

Penemuan tak terduga ini pertama kali diketahui oleh Joni Jembri Nenohalan (42), seorang warga setempat, sekitar pukul 08.20 WITA. Saat itu, Joni sedang membersihkan halaman rumahnya dan bermaksud membuang sampah ke saluran air di depan rumah Martinus Makleat.

"Saat membersihkan halaman rumah, saksi kemudian ingin membuang sampah ke dalam saluran air, saksi melihat ada amunisi peluru di dalam saluran air tersebut," terang Kapolres TTS AKBP Hendra Dorizen, melalui Kasat Reskrim AKP I Wayan Pasek Sujana, mengutip keterangan saksi.

Melihat benda mencurigakan tersebut, Joni segera melaporkan penemuan itu kepada Beny Umbu Siwa Nibatonis, yang kebetulan merupakan anggota Polri yang tinggal tak jauh dari lokasi. Laporan tersebut langsung diteruskan ke Polres TTS.

Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres TTS segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas mengamankan barang bukti berupa 29 butir amunisi dengan rincian 26 peluru tajam bertuliskan "6,5" dan 3 peluru hampa bertuliskan "pin dan 5,56".

Polisi menduga amunisi tersebut sengaja dibuang di lokasi tersebut dalam waktu yang belum lama, mengingat kondisi peluru masih baik dan belum rusak.

"Diduga penemuan peluru di depan rumah warga tersebut sengaja dibuang di lokasi tersebut. Peluru diduga belum lama dibuang karena peluru masih dalam keadaan baik," tambah AKP I Wayan Pasek Sujana.

Untuk memastikan jenis dan kaliber amunisi secara spesifik, pihak kepolisian berencana melakukan uji laboratorium di Laboratorium Forensik Bareskrim Polri.
Hingga saat ini, pelaku pembuangan amunisi masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian Polres TTS. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Editor : Sefnat Besie