get app
inews
Aa Text
Read Next : Simak Sikap Pemerintah yang Diumumkan Presiden Prabowo di Istana Merdeka

Absennya Gibran dan Kaesang dari Pertemuan Penting di Istana Jadi Sorotan

Minggu, 31 Agustus 2025 | 19:07 WIB
header img
Absennya Gibran dan Kaesang dari Pertemuan Penting di Istana Jadi Sorotan. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsTTU.id — Absennya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan adiknya, Kaesang Pangarep, dalam pertemuan penting di Istana Negara, Minggu (31/8/2025), menjadi perbincangan utama publik. Ketidakhadiran keduanya bahkan lebih ramai dibahas daripada agenda pertemuan itu sendiri, yaitu menyikapi ancaman makar.

Di media sosial, nama Gibran dan Kaesang menjadi trending topic, di mana warganet ramai melontarkan berbagai komentar, dari yang serius hingga bernada sindiran.

"Mungkin karena dulu simbol partainya mawar, jadi damai. Setelah ganti simbol gajah, jadi dipertimbangkan lagi untuk diundang," tulis salah satu akun, yang disambut tawa warganet lainnya.

Ramai dibicarakan di media sosial, perbincangan serupa juga terjadi di berbagai lapak kopi. Publik menilai absennya kedua tokoh muda itu bukan hal sepele. Ada yang menafsirkannya sebagai strategi politik, sementara yang lain melihatnya sebagai sinyal menjaga jarak dari dinamika elite senior.

Elite Senior Hadir Lengkap, Kecuali Dua Tokoh Muda

Hampir semua tokoh senior hadir dalam pertemuan tersebut. Terlihat Megawati, Surya Paloh, Zulkifli Hasan, dan Muhaimin Iskandar duduk bersama di istana. Bahkan, Edhie Baskoro Yudhoyono hadir mewakili Partai Demokrat.

Di tengah sorotan terhadap ketidakhadiran Gibran dan Kaesang, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa negara tidak boleh gentar menghadapi ancaman makar. Ia memerintahkan TNI dan Polri untuk bertindak tegas menindak anarkisme yang terjadi.

Meski demikian, sorotan publik tetap kembali ke satu pertanyaan: mengapa Gibran dan Kaesang tidak hadir? Dalam politik, seringkali ketidakhadiran berbicara lebih keras daripada kehadiran, dan kali ini, publik seakan menemukan bahan baru untuk membaca peta kekuasaan yang sedang bergerak.

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut