Kasus Diare di TTU Meningkat, Satu Balita Meninggal Dunia

Kefamenanu, iNewsTTU.id – Kasus diare di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, mengalami peningkatan signifikan sepanjang periode 27 Juli hingga 23 Agustus 2025. Dinas Kesehatan TTU mencatat sebanyak 165 kasus tersebar di 20 puskesmas, dengan jumlah tertinggi ditemukan di wilayah Ponu, Mobesi, Tasinifu, Bicepasu, dan Eban.

Kepala Dinas Kesehatan TTU, Robert Tjeunfin, mengungkapkan satu kasus kematian akibat diare terjadi di wilayah Maubesi. Korban merupakan bayi berusia 4 bulan dengan riwayat tidak mendapat ASI sejak lahir dan hanya mengonsumsi susu botol.

“Korban sudah mendapat perawatan dokter, tetapi setelah pulang perawatan kurang intensif. Mungkin keluarga kurang paham cara penanganan anak dengan diare, sehingga pada dini hari pukul 01.00 anak meninggal,” jelas Robert, Selasa (26/8/2025).

Meski ada korban jiwa, Robert menegaskan status Kejadian Luar Biasa (KLB) belum ditetapkan. Penetapan status KLB, katanya, hanya bisa dilakukan jika terjadi peningkatan kasus dalam jangka waktu tertentu oleh Bupati TTU.

Dinkes TTU telah menginstruksikan puskesmas untuk gencar melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk menjaga kebersihan diri, mencuci tangan sebelum mengolah makanan, serta memastikan ketersediaan air bersih.

“Kalau anak sudah terkena diare, jangan panik. Segera berikan cairan pengganti seperti oralit. Jika tidak ada, bisa gunakan larutan gula garam. Hentikan susu botol sementara karena bisa menyebabkan malabsorpsi. Yang utama adalah mengganti cairan tubuh agar anak tidak dehidrasi,” ujar Robert.

Robert juga mengingatkan masyarakat agar tidak menunda membawa anak ke fasilitas kesehatan jika kondisi memburuk.

 “Diare termasuk gawat darurat. Kalau ditunda bisa berakibat fatal,” tegasnya.

Hingga saat ini, Dinas Kesehatan TTU terus meningkatkan pengawasan serta menyiagakan tenaga medis di seluruh puskesmas untuk menangani pasien diare, khususnya pada anak-anak.

Jumlah Kasus dari 27-23 Agustus 25 Total  165 kasus Diare dengan rincian
1. Maubesi 22
2. Eban 17
3. Bijaepasu 12
4. Tasinifu 13
5. Noemuti 5
6. Nimasi 4
7. Inbate 1
8. Napan 2
9. Manamas 4
10. Haekto 2
11. Wini 3
12. manufui 5
13. Oenopu 2
14. Kaubele 5
15. Lurasik 11
16. Ponu 43
17. Manumean 2
18. Bitefa 2
19. Nunpene 7
20. Oemeu 3.

Editor : Sefnat Besie