Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih sebagai Paus ke-267, Mengambil Nama Leo XIV

VATIKAN, iNewsTTU.id — Dunia Katolik menyambut pemimpin barunya setelah Kardinal Dominique Mamberti muncul di balkon tengah Basilika Santo Petrus dan mengumumkan dengan seruan tradisional: "Annuntio vobis gaudium magnum: Habemus Papam! (“Saya mengumumkan kepada Anda suatu kebahagiaan besar: Kita memiliki seorang Paus!”)

Seruan tersebut mengabarkan kepada dunia bahwa Kardinal Robert Francis Prevost telah terpilih sebagai Paus ke-267 Gereja Katolik, dan memilih nama Paus Leo XIV.

Baca Juga

Siapakah Pemimpin Gereja Katolik Leo XIV? Berikut Biografi Paus Amerika Serikat Pertama

Pemilihan ini menandai momen bersejarah, karena Paus Leo XIV menjadi paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat. Berusia 69 tahun dan berasal dari Chicago, Paus Leo sebelumnya menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Uskup, salah satu posisi penting dalam Kuria Roma.

Asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina pada Kamis, 8 Mei 2025, pukul 18.09 waktu Roma, menandakan berakhirnya konklaf yang berlangsung selama enam pemungutan suara. Suasana haru dan sukacita menyelimuti Lapangan Santo Petrus saat lonceng basilika berdentang dan ribuan umat menyambut kabar terpilihnya Paus baru.

Sekitar pukul 19.25 waktu setempat, Paus Leo XIV tampil di hadapan khalayak dari balkon loggia tengah dan menyampaikan berkat perdananya “urbi et orbi” — kepada kota Roma dan seluruh dunia.

Sebelum kemunculan publiknya, Paus Leo XIV terlebih dahulu menghabiskan waktu di "Ruang Air Mata", sebuah ruangan pribadi yang menjadi tempat tradisional bagi Paus baru untuk berdoa dan merenungkan tanggung jawab besar sebagai penerus Tahta Santo Petrus.

Pemilihan ini terjadi setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025 lalu. Dunia kini menatap kepemimpinan Paus Leo XIV dengan harapan baru akan reformasi, persatuan, dan keteguhan iman dalam menghadapi tantangan zaman modern.

Editor : Sefnat Besie