Hari Kedua Pencarian Korban Perahu Tenggelam di TTU, Cuaca Buruk Jadi Kendala

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Operasi pencarian dua korban yang hilang akibat tenggelamnya perahu mancing di perairan laut Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), memasuki hari kedua pada Jumat (28/03/2025). Tim SAR gabungan terus berupaya keras untuk menemukan kedua korban yang hingga kini belum ditemukan.

Pantauan langsung di lokasi kejadian menunjukkan sinergi antara berbagai pihak dalam upaya pencarian ini. Tim yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU, serta masyarakat setempat, bahu-membahu melakukan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya perahu.

Sejak pukul 08.00 WITA, tim SAR gabungan telah mengerahkan berbagai peralatan, termasuk kapal dan perlengkapan pendukung lainnya, untuk memperluas area pencarian. Namun, hingga sore hari ini, belum ada tanda-tanda keberadaan kedua korban yang masih hilang, yaitu:

    Mus Bani (Wiraswasta, asal Kefamenanu)
    Boy Bani (Pelajar TK/SD, asal Kefamenanu)

Operasi pencarian ini dihadapkan pada tantangan berat akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Hujan deras yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Oebubun menghambat laju pencarian. Tim SAR harus bekerja ekstra hati-hati untuk memastikan keselamatan mereka sendiri di tengah kondisi cuaca yang buruk.

Sebelumnya, perahu yang membawa delapan orang tersebut mengalami musibah saat sedang mencari ikan. Tiga orang berhasil menyelamatkan diri dalam peristiwa nahas itu, yakni:

    Kasmir Koa (Nelayan, asal Wini)
    Irenius Opat (Montir, asal Kefamenanu)
    Melianus Yori Betay (Pelajar, asal Wini)

Sementara itu, lima orang lainnya dilaporkan tenggelam. Hingga saat ini, tiga di antaranya telah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, yaitu:

    Raymundus Fernandes
    Adrianus Mado (Mekanik, asal Kefamenanu)
    Andreas Mado (Pelajar SD, asal Kefamenanu)

Tim SAR gabungan akan terus melanjutkan upaya pencarian dengan harapan dapat segera menemukan kedua korban yang masih hilang meskipun kondisi cuaca menjadi kendala utama. Masyarakat setempat juga turut memberikan dukungan dan bantuan dalam operasi pencarian ini.

Editor : Sefnat Besie