Wadansatgas Naga Karimata Sumbangkan Cat Tembok untuk Gereja GMIT PNIEL Eban, TTU

KEFAMENANU, iNewsTTU.idd – Menjelang purna tugas, Wakil Komandan Satuan Tugas (Wadansatgas) Yonkav 6/Naga Karimata, Kapten Kav Satria Dharmanugraha, memberikan sumbangan berupa cat tembok kepada pengurus Gereja GMIT PNIEL Eban yang terletak di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sumbangan ini bertujuan untuk memperindah bangunan gereja serta melindungi tembok dari cuaca ekstrem seperti hujan dan panas.

Gereja GMIT PNIEL Eban merupakan salah satu pusat kegiatan keagamaan yang penting bagi masyarakat setempat, menjadi tempat ibadah sekaligus pusat kehidupan spiritual bagi masyarakat di daerah perbatasan.

Renovasi dan perbaikan gereja ini diharapkan dapat memberikan suasana yang lebih nyaman dan megah bagi para jemaat yang beribadah.

Kapten Kav Satria Dharmanugraha menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat di wilayah perbatasan.

"Kami berharap sumbangan cat tembok ini dapat memberikan manfaat yang besar, terutama dalam menjaga dan memperindah gereja sebagai tempat ibadah yang menjadi pusat kehidupan rohani masyarakat di sini," ujar Kapten Satria.

Try Pono, Pendeta Gereja GMIT PNIEL Eban, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh TNI.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Yonkav 6/Naga Karimata atas bantuan cat yang telah diberikan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam merenovasi gereja agar terlihat lebih indah dan megah. Semoga bantuan ini dapat menjadi berkah bagi kita semua. Terima kasih," ungkapnya.

Sumbangan cat tembok ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung masyarakat perbatasan, tidak hanya melalui pengamanan, tetapi juga dengan perhatian terhadap kebutuhan sosial dan keagamaan.

Dengan renovasi yang dilakukan, Gereja GMIT PNIEL Eban diharapkan dapat terus menjadi tempat yang nyaman bagi jemaatnya, serta menjadi simbol kekuatan iman dan persatuan masyarakat Desa Eban.

Editor : Sefnat Besie