JAKARTA, iNewsTTU.id--Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945. Hal ini ditetapkan melalui pidato yang disampaikan oleh Bung Karno (Presiden pertama Indonesia, Soekarno) di hadapan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945.
Dalam pidatonya, Bung Karno mengemukakan lima asas yang menjadi dasar negara Indonesia yang kemudian dikenal sebagai Pancasila.
lima asas itu kemudian bangsa Indonesia menggunakannya hingga saat ini dan agar tetap bertahan, bangsa Indonesia selalu memperingati hari lahir Pancasila.
berikut adalah empat doa untuk memperingati Hari Lahir Pancasila:
1. Ya Allah, pada hari yang mulia ini, kami bersyukur atas anugerah Pancasila sebagai dasar negara dan panduan bagi bangsa Indonesia. Lindungilah dan kuatkanlah semangat kami untuk senantiasa menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Amin.
2. Ya Tuhan, pada hari yang penuh berkah ini, kami mohon agar Indonesia tetap menjadi negara yang berlandaskan Pancasila, dengan keadilan, persatuan, dan kedamaian sebagai landasan utamanya. Berikanlah hikmah dan kebijaksanaan kepada pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia untuk selalu memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Amin.
3. Ya Allah, di hari yang suci ini, kami berdoa agar semangat gotong royong, persatuan, dan kesatuan yang terkandung dalam Pancasila senantiasa menyelimuti bangsa Indonesia. Jadikanlah kami sebagai agen perubahan yang membawa kemajuan dan kebaikan bagi sesama serta negara. Lindungilah Pancasila dari segala bentuk pengkhianatan dan penyimpangan. Amin.
4. Ya Tuhan, pada hari yang bersejarah ini, kami mengangkat tangan memohon kepada-Mu agar Pancasila tetap menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam meraih cita-cita yang mulia. Jadikanlah kami sebagai generasi penerus yang setia dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi terwujudnya Indonesia yang adil dan makmur. Amin.
Dengan demikian, mendoakan Hari Lahir Pancasila bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan, penghargaan, dan komitmen untuk terus menjaga serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai identitas dan karakter bangsa Indonesia.
Editor : Sefnat Besie