Polisi Ungkap Kronologi Siswi SMA Ngada Melahirkan di Tempat Magang Kupang, Bayi Ditemukan Meninggal

KUPANG, iNewsTTU.id - Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, mengungkapkan kronologi mengenai siswi SMA berinisial DN (17) yang melahirkan di tempat magang.

Kejadian ini terjadi di sebuah kamar kos, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang pada Selasa (23/4/2024).

Baca Juga

Dalih Kerasukan, Seorang Ibu di Kota Kupang Nyaris Bunuh Putri Kandung

Berdasarkan hasil interogasi, DN merupakan siswi SMA di Kabupaten Ngada yang sedang magang di Kota Kupang bersama 18 teman sekelasnya.

“DN diketahui sebagai siswi SMA dari Kabupaten Ngada yang sedang magang di Kota Kupang bersama teman-teman sekolahnya," ujar Kombes Pol. Manurung, Rabu (24/04/2024).

Sebelum melahirkan, DN merasakan sakit perut selama 3 hari sebelumnya (21/4/2024), tanpa menyadari bahwa itu adalah tanda-tanda akan melahirkan.

Baca Juga

Dokter Forensik RSB Kupang Autopsi Jenazah Bayi Siswi SMA Asal Ngada untuk Temukan Penyebab Kematian

Pada hari kejadian, DN tak tahan lagi dengan rasa sakit dan merasa takut serta malu dengan teman-temannya dan pemilik kos. Akhirnya, DN melahirkan seorang diri di dalam kamar kos dan memotong tali pusat bayinya sendiri.

Dengan suara tangisan yang terdengar, tetangga kosan memaksa membuka pintu kamar. Mereka menemukan DN berbaring di tengah kamar yang berceceran darah. DN menunjukkan ke arah sebuah koper di mana bayinya ditemukan telah meninggal dunia.

"DN menunjuk kearah sebuah koper, dimana bayinya disembunyikan dalam kondisi telah meninggal dunia. Pemilik kos dan para saksi lalu mengevakuasi DN bersama bayinya ke RSB Kupang untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut,” katanya.

Baca Juga

Siswi SMA Asal Kabupaten Ngada Diduga Melahirkan Sendiri di Kamar Kos Kota Kupang, Sedang Magang

Ia menjelaskan, DN dan bayinya kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Bayi yang meninggal dunia akan menjalani otopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

DN akan dimintai keterangan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim setelah dinyatakan sehat oleh tim medis. Laporan polisi telah dibuat oleh pemilik kos-kosan terkait kejadian ini.

DN saat ini masih dalam perawatan medis di RSB Kupang, sedangkan bayinya berada di ruang pemulasaran jenazah.

Editor : Sefnat Besie