get app
inews
Aa Read Next : Kisah Fika Silvi Dokter Lapas Kelas II A Kupang, Merawat Kesehatan di Balik Jeruji Besi

Indonesia Mendorong Deeskalasi Konflik di Timur Tengah

Rabu, 17 April 2024 | 05:05 WIB
header img
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan bahwa Indonesia telah menjalin komunikasi dengan negara-negara penting, termasuk Iran dan Amerika Serikat (AS). Foto Istimewa


Jakarta, iNewsTTU.id - Pemerintah Indonesia telah aktif terlibat dalam meredakan ketegangan di Timur Tengah setelah serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan bahwa Indonesia telah menjalin komunikasi dengan negara-negara penting, termasuk Iran dan Amerika Serikat (AS), untuk mendorong deeskalasi dan pengendalian diri di antara negara-negara yang terlibat.

"Kita khawatir melihat perkembangan situasi di Timur Tengah dan kita yakin bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapa pun. Oleh karena itu, upaya diplomatik perlu terus dilakukan oleh semua pihak termasuk oleh Indonesia," ujar Retno usai mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (16/4/2024).

Retno telah melakukan komunikasi intensif dengan para mitra Indonesia dalam dua hari terakhir, termasuk Menlu Iran. Selain itu, ia juga bertukar pesan untuk menegaskan pentingnya mengurangi eskalasi konflik dengan pejabat dari negara-negara Arab Saudi, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Uni Eropa, Jerman, Belanda, serta Wakil Menlu Amerika Serikat (AS).

"Dua hal yang kita sampaikan di dalam semua komunikasi dengan pihak-pihak terkait langsung yang kita minta adalah self-restraint atau menahan diri dan deeskalasi. Pentingnya melakukan deeskalasi," kata Retno.

Menlu Retno juga menjelaskan bahwa upaya diplomatik telah dilakukan di forum internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB, meskipun belum menghasilkan kemajuan berarti. Saat ini, semua pihak mulai menghitung dampak yang mungkin terjadi jika terjadi eskalasi lebih lanjut.

Retno memastikan bahwa warga negara Indonesia (WNI) di Iran dan Israel dalam keadaan baik dan tidak terdampak konflik. Pemerintah telah menyampaikan imbauan perjalanan, menyiapkan saluran telepon darurat, serta memberikan arahan langsung kepada WNI di Iran dan Israel mengenai langkah-langkah yang harus diambil jika situasi memburuk.

"Kita terus melakukan pantauan dari dekat dan hampir setiap hari Kementerian Luar Negeri mengadakan rapat secara virtual dengan KBRI-KBRI dengan wilayah-wilayah yang kira-kira dapat terdampak jika terjadi eskalasi," tambahnya.

 

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut