Kapolda NTT Memimpin Kunjungan Perdana ke Polres TTS dan Wisata Religi

SoE, iNewsTTU.id--Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga pada Senin, 29 Januari 2024, melaksanakan kunjungan perdana ke wilayah hukum Polres Timor Tengah Selatan (TTS).

Dalam agenda kunjungannya, Kapolda mengambil bagian dalam kegiatan ibadah pembukaan sidang Majelis Klasis Kota SoE Sinode Gereja Majelis Injili Di Timor (GMIT) di Gereja GMIT Lewi Oenasi Klasis Kota SoE.

Baca Juga

Kapolda NTT Kunjungi Mako Brigif 21/Komodo, Momentum Sinergi dan Kehangatan Bersama Prajurit TNI

Usai kegiatan ibadah, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga melanjutkan kunjungan ke lokasi wisata religi sumur tua di Kampung Aman, Desa Kuatae, Kecamatan Kota SoE.

Tempat ini memiliki nilai sejarah signifikan, di mana pada 15 September 1965, air sumur tua tersebut dikisahkan berubah menjadi air anggur saat perjamuan kudus umat nasrani.

Didampingi Bupati TTS Egusem Pieter Tahun dan rombongan, Kapolda juga mengunjungi gereja tua, gereja pertama di Kota SoE. Bersama Pendeta Yuliana Kameo, mereka berbincang santai dan melanjutkan kunjungan ke Pohon Beringin tua berusia 103 tahun, tempat 12 wanita Kota SoE berlutut dan berdoa pada tahun 1965.

Baca Juga

Kunjungi Kodim 1603 Sikka, Kapolda NTT Tekankan Pentingnya Dukungan TNI bagi Polri

Dalam sambutannya, Kapolda Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga meminta dukungan para pendeta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Ia menyampaikan keprihatinan terkait tren kejahatan yang meningkat di Kabupaten TTS, khususnya kejahatan konvensional dan domestic.

Kapolda meminta pendeta sebagai lembaga sosial untuk membantu polisi menekan kasus-kasus tersebut.

Baca Juga

Pastikan Kelancaran Persiapan Pemilu 2024, Kompolnas Lakukan Supervisi ke Polda NTT

Pada bagian lain, Kapolda menyoroti pentingnya peran pendeta dalam memberikan pemahaman kepada umat dan masyarakat untuk menjalani pesta demokrasi pemilihan umum tahun 2024 dengan tertib. Ia berharap para pendeta dapat memberikan pemahaman agar pesta demokrasi berjalan sukses, mengingat Kabupaten Timor Tengah Selatan mayoritas penduduknya beragama Kristen.

Kapolda menutup sambutannya dengan mengajak para pendeta untuk bersama-sama menjaga ketertiban masyarakat menjelang pemilihan umum. Kerjasama yang baik antara kepolisian dan lembaga keagamaan diharapkan mampu menciptakan situasi yang kondusif.


 

Editor : Sefnat Besie