136 Presbiter Jemaat GMIT Petra Kefamenanu Dilantik dalam Kebaktian Khusus

Kefamenanu, iNewsTTU.id--Pada kebaktian utama ke-II di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Petra Kefamenanu, Klasis Timor Tengah Utara, sebanyak 136 orang presbiter yang terdiri dari Penatua, Diaken, dan Pengajar diresmikan pada hari Minggu (14/1/2024). Kebaktian yang dimulai pukul 09.00 WITA tersebut dipimpin oleh Pdt. Zemry J. A. Sole, S.Th.

Prosesi pentahbisan melibatkan Penatua, Diaken, dan Pengajar, dengan Pdt. Zemry J. A. Sole, S.Th., memimpin jalannya kebaktian. Setelah tahbisan, dilakukan prosesi pemasangan stola dari presbiter lama ke presbiter baru, melambangkan pelepasan tugas pelayanan periode 2020-2023 dan penyerahan tugas dan pelayanan periode 2024-2027 untuk dilanjutkan.

Baca Juga

Pamer Hasil Karya Jemaat di Stand Pameran HUT Kota Kefamenanu, Pemuda Klasis TTU Raih Juara

Ketua Majelis Jemaat Petra Kefamenanu, Pdt. Winnyawati Kolloh Nda-Mha S.Th, menyatakan kekagumannya terhadap semangat dan antusiasme jemaat Petra Kefamenanu selama periode 2024-2027.

Ia menjelaskan bahwa periode ini sangat istimewa karena merupakan periode pertama diberlakukannya aturan dua periode.

"Semua proses dari penjaringan, pemilihan, hingga tahbisan berjalan tanpa kendala," ujarnya.

Baca Juga

Kolaborasi 5 Stakeholder pada MIC di Kabupaten TTU Hasilkan 22 Merek, 4 Hak Cipta, 1 Merk Kolektif

Pdt. Winnyawati juga menyoroti kecerahan wajah presbiter Jemaat Petra Kefamenanu dalam periode ini, khususnya dengan kehadiran banyak presbiter muda yang telah aktif dalam pelayanan pemuda gereja. Ia menganggap hal ini sebagai anugerah luar biasa dari Tuhan bagi GMIT Petra.

Dalam pesannya, mantan Ketua Majelis Jemaat Betel Dalehi, Klasis TTU, berharap agar semangat dan persaudaraan yang dibangun dalam kuasa Allah Tritunggal terus berkobar, sehingga segala ketakutan dan kecemasan dapat diubah oleh Roh Kudus menjadi berkat bagi jemaat Petra dan dunia ini.

"Melayani dengan setia melalui suka dan duka, kelebihan dan kekurangan, dengan suka cita," tutupnya

Editor : Sefnat Besie