Begini Cara Satgas Yonkav Naga Karimata Peduli Stunting di Perbatasan NTT Timor Leste

TTU, iNewsTTU.id--Persoalan stunting kini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk anggota Pos Baen Satgas Yonkav 6/Naga Karimata aktif dalam mengawasi dan mengatasi masalah Stunting pada anak-anak.

Kegiatan yang dilakukan adalah Pengecekan berat badan dan tinggi badan secara rutin dilakukan di Desa Sunkaen dan Nainaban, Kecamatan Bikomi Ninulat, Kabupaten TTU, Provinsi NTT.

Baca Juga

Pj Gubernur NTT hadiri Gerakan Kemanusiaan Penanganan Stunting di NTT pada SMK Negeri 1 Kupang

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan yang dilakukan  setiap bulan untuk memantau perkembangan anak-anak Stunting di wilayahnya,"Kata Danpos Baen Letda Kav Malik Hasibuan.

Ia mengaku turut bertanggung jawab atas perkembangan anak-anak Stunting di Wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Dansatgas Yonkav 6/Naga Karimata Mayor Kav Ronald Tampubolon,  sebagai Bapak Asuh Stunting mengatakan Pentingnya perhatian terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal menjadi fokus utama.

Baca Juga

PPA GMIT Imanuel Kefamenanu Rayakan HAN dengan Semangat Perlindungan dan Edukasi

Ia mengatakan, Anak-anak yang mengalami stunting memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi, keterlambatan perkembangan kognitif, dan performa pendidikan rendah.

"Oleh karena itu, Pos Baen berperan penting dalam mengatasi masalah ini di daerah perbatasan,"katanya.

Dalam kegiatan pengecekan, Danpos Baen menyatakan Dengan bekerjasama dengan Kepala Puskesmas Laurensius Abi, pihaknya dapat mengidentifikasi kasus stunting dan memberikan penanganan yang tepat.

Baca Juga

Petugas Puskesmas Oeolo Sosialisasikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa Oelneke

Dengan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan, pihaknya dapat memainkan peran penting dalam menangani masalah stunting di Desa itu.

Editor : Sefnat Besie