get app
inews
Aa Read Next : Kakanwil Kumham NTT ajak Kelompok Masyarakat Cinta Laut Perangi Perdagangan Manusia

Belum Selesaikan Pembayaran Gambar Pada Proyek Jalan Kapasiok-Ho, PT Rotendo Permai Hilang Kontak

Minggu, 12 November 2023 | 19:37 WIB
header img
Proyek Peningkatan Ruas Jalan Kapasiok-Ho, di Kabupaten Rote Ndao, Minggu (12/11/2023). Foto : Istimewa

KUPANG,iNewsTTU.id-- Proyek peningkatan ruas jalan Kapasiok-Ho yang merupakan jalan penghubung, melintasi Desa Lidabesi, Lidamanu, Limakoli dan Suebela yang berada di Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah dikerjakan.

Proyek peningkatan ruas jalan Kapasiok-Ho ini, senilai Rp 38,65 miliar lebih tersebut merupakan salah satu dari 16 paket Inpres Jalan Daerah (IDJ) Tahap 1B, Tahun Anggaran 2023, di lingkup Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT.

Proyek ini ditangani oleh PT.Rotendo Permai, yang tandatangan kontraknya dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 lalu, dengan lama masa kerja 125 hari kalender.

Pelaksanaan Proyek ini meninggalkan sebagian catatan buruk, salah satunya PT.Rotendo Permai belum membayar gambar yang telah diberikan, dan telah hilang kontak.

Guido Suni, pembuat gambar ruas jalan Kapasiok-Ho mengaku dirinya diminta Oleh Gusti, Kepala Proyek (Kapro) dari PT.Rotendo Permai untuk melakukan survei dan membuat gambar.

Dalam kesepakatannya, Kontraktor pelaksanaan bersedia membayar dengan harga per-kilo meter adalah Rp.3,5 juta dari total jalan 10,5 Km, namun kini pihak kontraktor telah hilang komunikasi usai menerima gambar yang telah selesai dikerjakan.

"Gambar saya sudah kasih, dan dari awal kapro yang kontak saya, kami sepakat harga baru mulai kerja, tapi sekarang dia sudah tidak bisa dihubungi lagi", Kata Guido Suni.

"Lanjut Guido, Pak Gusti sempat memberikan uang muka sebesar Rp.10 juta, untuk operasional pembuatan gambar dan setelah selesai menerima gambar kami menunggu pelunasan tetapi tidak ada, setiap kali dihubungi yang bersangkutan selalu beralasan masih sibuk", Cerita Guido.

Upayah komunikasi terus dilakukan, karena pembuat gambar yang menetap di Atambua kabupaten Belu, hanya mengandalkan Hp untuk terus menghubungi Gusti, Kapro PT.Rotendo Permai, namun pada bulan September 2023 lalu, nomor Gusti sudah tidak bisa dihubungi lagi.

"Kayaknya dia blokir saya, karena mulai akhir September 2023, sudah tidak bisa dihubungi lagi ", lanjut Guido Suni bersedih.

Hingga kini pembuat gambar berharap kontraktor pelaksana pada Proyek Peningkatan Ruas Jalan Kapasiok-Ho, segera melunasi sisa pembayaran gambar yang telah selesai dikerjakannya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT.Rotendo Permai yang dihubungi melalui ponselnya Gusti tidak memberikan jawaban, upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp pun tidak dibalas.

 

[Bagi pihak yang merasa dirugikan dan ingin memberikan tanggapan maupun klarifikasi tentang berita ini agar bisa menghubungi kami dengan cara mengirim surat kfarifikasi dilampirkan dengan foto diri dan identitas ke redaksi melalui e-mail: seth.ntt@gmail.com untuk dditindaklanjuti]

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut