10 Fakta Mahasiswi Kedokteran Semester Akhir yang Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kos

SEMARANG, iNewsTTU.id – Laporan tentang penemuan kematian seorang mahasiswi kedokteran di kamar kosnya di Semarang. Beberapa fakta yang bisa diambil dari laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Identitas Korban: Mahasiswi kedokteran berinisial D, berusia 21 tahun, sedang kuliah di Jakarta dan tengah menjalani koas (kuliah kerja lapangan) di salah satu rumah sakit di Semarang.

Baca Juga

Tolak Autopsi, Mahasiswi Kedokteran Semester Akhir Kuat Dugaan Tewas Bunuh Diri Dalam Kamar Kos

2. Penemuan Mayat: Korban ditemukan tewas di kamar kosnya dengan kondisi mulut berbusa pada hari Senin, 21 Agustus 2023, sekitar pukul 15.00 WIB.

3. Tidak Ada Respons: Teman korban, Beatrice Purba, mencoba menghubungi korban sejak pagi namun tidak berhasil mendapatkan respons. Teman korban juga mencoba menggedor kamar, namun tidak ada respons.

4. Pesan dari Sopir Taksi Online: Korban memiliki tagihan taksi online sejumlah Rp515.000. Sopir taksi tersebut mengatakan bahwa korban terdengar ribut di telepon.

Baca Juga

Mahasiswi Kedokteran Semester Akhir Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kos, ini Kronologinya

5. Penemuan Mayat: Teman korban dan saksi lainnya mendobrak pintu kamar korban setelah tidak mendapatkan respons. Mereka menemukan mayat korban terbujur kaku dan telentang di dalam kamar. Tidak ada tanda-tanda kekerasan.

6. Penyelidikan Polisi: Polisi dari Polsek Gayamsari Semarang melakukan penyelidikan terkait kematian ini. Jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

7. Temuan di Kamar: Di dalam kamar korban yang terkunci dari dalam, ditemukan berbagai macam obat, rokok, dan minuman keras.

8. Kehadiran di Klaten: Korban diduga diantar oleh taksi online dari Klaten ke Semarang. Polisi masih menyelidiki aktivitas korban selama di Klaten.

9. Tidak Ada Tanda Kekerasan: Polisi menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

10. Kontak dengan Keluarga: Polisi telah berkomunikasi dengan keluarga korban di Jakarta.

Kematian ini tampaknya sedang dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang untuk menentukan penyebab pasti kematian korban.

Editor : Sefnat Besie