Tega, Nyawa Bocah SD Kelas 1 Melayang di Tangan Ibu Kandung Sendiri

PALI, iNewsTTU.id - Seorang bocah berusia 7 tahun bernama Paku Nia ditemukan tewas dalam rumahnya di Dusun III, Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatra Selatan, pada tanggal 2 Agustus 2023.

Korban diduga dibunuh oleh ibu kandungnya, yang bernama Yeni Atika yang sedang duduk dibangku SD kelas 1. Sang bibi, yang bernama Menri, pertama kali menemukan korban.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Penukal Abab, Iptu Arzuan, Kamis (3/8/2023).

"Korban dibunuh oleh ibu kandung yang mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Kota Palembang," ujar Arzuan.

Peristiwa tragis tersebut terungkap saat sang bibi pulang mencari rumput untuk makanan sapi dan menemukan pintu toko tempat korban tinggal terbuka. Ia lalu masuk ke dalam rumah dan menemukan korban terbaring dengan posisi tengkurap.

Bibi mencoba membangunkan korban, tetapi ternyata korban sudah tidak bernyawa. Sang bibi berteriak minta tolong, dan warga sekitar mendengarnya dan datang membantu.

“Saat itu, pelaku ditemukan saksi Menri sedang berada di kamar hendak melaksanakan sholat. Saat ditanyai warga ke mana anaknya, dia menjawab korban jatuh dekat kompor dan meninggal," katanya.

Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Air Itam, sementara warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Penukal Abab. Unit Inafis Satreskrim Polres Pali datang ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kasus ini sudah ditangani Satreskrim Polres PALI. Masih pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi," katanya.

Menurut keterangan keluarga, pelaku, Yeni Atika, telah mengalami sakit gangguan jiwa selama 7 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa tragedi ini mungkin terkait dengan kondisi kesehatan mental pelaku.

"Sudah dibawa ke mana-mana untuk berobat namun tidak juga sembuh,” ungkapnya.

Editor : Sefnat Besie