JAKARTA, iNewsTTU.id - Gara-gara cemburu buta lantaran seorang perempuan muda makan siang bersama pria lain, seorang pria nekat aniaya dan perkosa korban di Kantor Jasa Ekspedisi.
Diketahui pelaku yang juga mantan pacar korban SY (23) dan perempuan berinisial YO (19). Kejadian naas itu terjadi di Kalideres, Jakarta Barat.
kejadian bermula ketika YO yang bekerja di samping kantor jasa ekspedisi tengah istirahat sehabis makan siang bersama sepupunya yang bekerja di sana.
Usai makan siang, korban tiba-tiba ditarik pelaku SY (23) ke kantor jasa ekspedisi.
Hal itu disampaikan oleh orangtua korban, M Lambang saat dihubungi wartawan, Kamis (26/1/2023).
"Udah gitu, di situ ada karyawan yang namanya Ridwan, Ridwan itu kan baru deket (pacaran) sama anak saya mungkin. Nah pas masuk dia (Ridwan) lagi tidur dilempar helm (oleh pelaku)," ujarnya.
Diceritakan, Ridwan dan pelaku sempat cekcok di lantai dua kantor jasa ekspedisi tersebut. Saat itu, anaknya juga sempat melerai cekcok keduanya.
"Diajak ke lantai 3 anak saya, si Ridwan turun tinggal anak saya berdua sama pelaku, udah gitu ya udah digebukin. Sudah segala macem, mungkin abang udah tau (disetubuhi)," paparnya.
Dikatakan Lambang, sang anak awalnya enggan menceritakan kejadian tersebut ke keluarga. Kejadian itu pun akhirnya terkuak setelah teman anaknya menceritakan kejadian itu ke tetangga sekitar.
"Nah temannya ini ngomong tetangga, kan rame tuh jadinya, nah pamannya denger, ngamuk-ngamuk saya lagi tidur. Saya kaget," ujarnya.
Usai mendengar kejadian itu, pihak keluarga langsung melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Barat. Laporan itu teregistrasi dengan Nomor LP: 035/I/2023/SPKT/RESTRO JAK BAR/ POLDA METRO JAYA pada Senin, 16 Januari 2023.
Lambang mengatakan, hingga kini pelaku belum ditangkap. Pihak keluarga telah mencoba menghubungi pelaku, namun nomor yang dihubungi sudah tidak aktif.
"Saya minta pelaku ditangkap dihukum setimpal, karena sudah biadab," pungkasnya.
Terpisah, Kasubsie Penerangan Masyarakat (penmas) Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Ertonias Rony mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut, dan akan menindaklanjutinya.
"Saat ini sudah ditangani oleh pihak penyidik dan pelaku sedang dalam proses penyelidikan," ucapnya melalui pesan singkat.
Editor : Sefnat Besie