MUBA, iNewsTTU.id - Beredar video seorang perempuan muda memamerkan payudara viral di media sosial berdurasi 31 detik, karena perempuan tersebut diduga oknum anggota DPRD Musi Banyuasin, Sumsel berinisial D.
Pada video berdurasi 31 detik itu memperlihatkan dengan jelas seorang perempuan di depan kamera handphone merekan dirinya sendiri yang hanya mengenakan bra berwarna hitam.
Adegan tidak senonoh dalam video terlihat jelas di detik ke-6 hingga ke-20. Perempuan itu membuka bra hingga menunjukkan bagian yang sensitif, seharusnya selalu terlindungi dan tertutupi pakaian itu.
Kemudian berlanjut pada detik ke-22 hingga ke-31 memperlihatkan perempuan berjilbab merah sedang menandatangani berita acara pelantikan serta beberapa video kegiatan dari perempuan diduga oknum anggota DPRD Musi Banyuasin itu.
Badan Kehormatan (BK) DPRD Musi Banyuasin (Muba) akan memanggil anggota dewan yang mirip perempuan pamer payudara dalam video viral.
Ketua BK DPRD Muba Yudi Trikarya mengatakan, pihaknya akan memanggil perempuan berinisial D yang diduga dalam video tersebut untuk dimintai keterangan.
"Nanti kita panggil untuk mengklarifikasi terkait video itu," ujarnya, Rabu (18/1/2023).
Klarifikasi bertujuan untuk mengetahui apakah D melanggar kode etik yang mengatur sikap, perilaku, ucapan, tata kerja, tata hubungan yang ditetapkan dalam pelaksanaan wewenang, tugas dan kewajiban sebagai anggota DPRD.
"Kita akan melakukan pendaman, sehingga hasilnya diketahui dan bisa diputuskan," katanya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Muba, M Yamin mengaku belum mengetahui informasi secara pasti terkait video tidak senonoh yang diduga dilakukan anggota DPRD dari partainya. Sebagai ketia fraksi, Yamin menyatakan akan memanggil yang bersangkutan guna dimintai keterangan.
"Akan kita panggil dan mintai keterangan, baru bisa mengambil keputusan," katanya.
Menanggapi kabar tidak sedap ini, Kuasa Hukum Anggota DPRD Musi Banyuasin berinisial D, Adhari W Prakasa mengatakan, kliennya tidak merasa tidak pernah membuat video tersebut. Karena itu, pihaknya sudah melapor ke Polda Sumsel
“Kalau tidak salah Jumat 13 Januari 2023, ibu itu mendapat laporan dan melihat video itu. Kemudian langsung dilaporkan di Polda Sumsel pada hari itu juga,” katanya.
Editor : Sefnat Besie