get app
inews
Aa Read Next : Jurnalis Diminta Kedepankan Sisi Kemanusiaan dalam Pemberitaan Stunting di NTT

Mengaku ditikam OTK, Oknum Wartawan di Sumut Ternyata Cari Perhatian ke Pacar

Rabu, 22 Juni 2022 | 07:31 WIB
header img
Pria berinisial RF, Oknum Wartawan di Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, mengaku jadi Korban Penikaman Orang Tak dikenal. Foto: Ist.


MEDAN, iNews.TTU.id--Ada-ada saja upaya yang dilakukan agar menarik perhatian pacar, bahkan hal tak wajarpun bisa dilakukan, seperti yang dilakukan oleh Seorang oknum wartawan di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, mengaku telah menjadi korban penikaman orang tak dikenal. Ia pun melaporkan pengakuannya itu ke polisi.

Belakangan diketahui jika pengakuan itu hanyalah bualan semata. Oknum wartawan berinisial RF (22) itu mengarang cerita ia menjadi korban penikaman untuk mencari perhatian kekasihnya lantaran keduanya sedang bertengkar.

Terungkapnya kebohongan RF setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam atas lapor RF. Polisi memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi RF mengaku diserang dan tidak menemukan rekaman seperti yang dilaporkan. Begitu juga saksi-saksi yang telah diperiksa, yang tidak menjelaskan adanya peristiwa itu.

"Setelah kita selidiki kasusnya tidak benar. Peristiwanya tidak ada dan yang bersangkutan telah membuat laporan palsu," kata Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP JH Tarigan, Selasa (21/6/2022).

Polisi juga menemukan kejanggalan dari temuan forensik yang dilakukan. Mulai dari robekan celana yang berbentuk vertikal sementara luka yang terdapat di paha RF berbentuk horizontal.

"Saat dilakukan pra rekonstruksi, posisi luka pada paha kanannya tidak sesuai dengan bekas sobek pada celana panjang yang dikenakannya," ujarnya.

 RF sendiri, kata JH Tarigan, telah mengakui kebohongannya. RF telah mengaku sengaja menyayat pahanya dengan pisau lipat. Aksi konyol itu dilakukan RF dikamarnya pada Sabtu tengah malan, 11 Juni 2022 lalu.

"Motifnya melukai dirinya sendiri untuk mendapatkan perhatian dan pacarnya. Karena mereka sedang berselisih paham," terangnya.
Atas perbuatannya korban sudah meminta maaf kepada Polri dan seluruh masyarakat. "Untuk proses hukumnya masih kita lanjutkan," pungkasnya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut