KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Dua kepala keluarga (KK) di RT/RW 002/001, Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan evakuasi mandiri barang barang dalam rumahnya pada Minggu (16/11/2025).
Langkah ini diambil setelah bencana tanah longsor mengancam keselamatan warga yang bermukim di sepanjang Bantaran Kali Noemuti.
Dua KK yang mengungsi tersebut adalah milik Fransiskus Satban dan Bernadus Ratrigis. Mereka memilih untuk segera pindah demi menghindari risiko yang lebih besar.
"Saya paling pertama kasih pindah rumah. Karena saya lihat kondisi tanah semakin parah," ujar Fransiskus Satban, salah satu warga terdampak, pada Minggu (16/11/2025).
Hingga berita ini diturunkan, hujan deras dilaporkan masih terus mengguyur wilayah Kecamatan Noemuti.
Kondisi cuaca ekstrem ini dikhawatirkan dapat menyebabkan patahan tanah longsor di bantaran Kali Noemuti terus meluas ke arah pemukiman warga.
Menyikapi situasi darurat ini, Kepala Desa Kiuola, Primus Rusae, memastikan bahwa pihaknya telah melaporkan perihal evakuasi mandiri yang dilakukan warganya di Bantaran Kali Noemuti.
Laporan tersebut telah disampaikan melalui grup Desa Siaga Bencana dan mendapat respons cepat dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
