Kefamenanu, iNewsTTU.id – Ratusan calon tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap II tahun 2024 di Kabupaten TTU menumpahkan kekecewaannya lewat aksi damai bersama aktivis PMKRI Cabang Kefamenanu, Rabu (1/10/2025).
Mereka berjalan dari Kampus Unimor hingga ke gedung DPRD TTU dan kantor pemda untuk menuntut kejelasan atas dibatalkannya 192 kelulusan oleh Bupati Yosep Falentinus Delasalle Kebo.
Beberapa peserta aksi tak kuasa menahan tangis ketika menyampaikan orasi.
“Kami sudah berjuang, belajar, dan berharap. Tapi tiba-tiba kelulusan kami dicabut. Bagaimana nasib keluarga kami?,” ungkap seorang peserta aksi dengan suara bergetar.
Bagi para calon P3K, keputusan pembatalan itu bukan sekadar administrasi, melainkan soal masa depan.
“Kami hanya ingin kepastian. Kami ingin bekerja dan mengabdi,” tambah seorang lainnya.
Meski penuh dengan emosi, aksi berjalan tertib. Mereka menunggu Bupati TTU memberi jawaban langsung atas nasib ratusan keluarga yang kini terkatung-katung.
Saat aksi di Kantor pemda, sejumlah anggota dewan yang berpihak pada nasib Calon P3K juga ikut hadir mendukung aksi tersebut.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
