SOLO, iNewsTTU.id – Dunia militer Indonesia baru saja kehilangan salah satu ikonnya. Kopral Partika Subagyo Lelono, atau yang lebih dikenal sebagai Kopral Bagyo, menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 17 Juli 2025, pukul 14.20 WIB, di kediamannya di Sumpingan, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. Kepergian sang legenda ini meninggalkan duka mendalam, sekaligus mewariskan semangat pantang menyerah yang tak akan lekang oleh waktu. Kopral Bagyo berpulang setelah perjuangan panjang melawan kanker usus besar.
Kopral Bagyo bukanlah prajurit biasa. Ia adalah sosok yang melampaui batas definisi prajurit, dengan aksi-aksi ekstremnya yang tak hanya mencengangkan, tetapi juga menginspirasi rekan sejawat dan masyarakat luas.
Julukan "Tentara Terkuat TNI" melekat erat padanya, bukan tanpa alasan. Namanya abadi dalam catatan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) berkat pencapaian luar biasanya pada tahun 2006: melakukan push-up terlama selama 21 jam 40 menit, menuntaskan total 9.260 kali push-up hanya dengan 2 jam 20 menit waktu istirahat.
Prestasi fenomenal ini bahkan diabadikan dalam majalah internal TNI AD, Gaja Mada, mengukuhkan posisinya sebagai "Kopral Langka" di tubuh TNI. Lebih dari sekadar rekor fisik, pencapaian ini adalah manifestasi dari disiplin, ketahanan mental, dan semangat juang yang luar biasa.
Semasa hidupnya, Kopral Bagyo dikenal sebagai teladan sejati. Ia memancarkan aura disiplin yang kuat, namun diiringi dengan kerendahan hati dan semangat juang tak terbatas. Ia bukan hanya ditakuti lawan, melainkan juga dihormati karena keteladanan dan dedikasinya yang tak pernah padam.
Kepergian Kopral Bagyo memang membawa kesedihan, terutama di lingkungan TNI. Namun, warisan semangatnya – semangat untuk terus berjuang, melampaui batasan diri, dan berdedikasi penuh – akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi prajurit mendatang, serta seluruh bangsa Indonesia. Selamat jalan, Kopral Bagyo. Semangatmu akan selalu dikenang.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait