KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Setelah menunggu selama empat tahun, rumah pasangan suami istri Martinus Nofu dan Mayesti Maumabe yang terletak di Dusun 3, RT 13, Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya akan segera direnovasi.
Renovasi ini disampaikan langsung oleh Komandan Kodim 1618 TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, pada kunjungan ke lokasi tersebut, Jumat sore, 28 Februari 2025.
Dalam pernyataannya, Dandim mengatakan bahwa renovasi rumah pasangan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk membantu warga yang membutuhkan tempat tinggal layak huni.
"Rumah pasutri Martinus Nofu dan Mayesti ini memang kondisinya sangat memprihatinkan. Kami akan segera melakukan renovasi. Kami juga meminta bantuan dari masyarakat sekitar untuk bergotong-royong bersama anggota Kodim 1618 TTU," ungkap Letkol Didit.
Letkol Didit menyebut, Renovasi RTLH ini merupakan sasaran tambahan dari Program TMMD ke-123 Tahun 2025.
Rumah yang saat ini memiliki ukuran 5x7 meter tersebut telah lama menjadi perhatian warga setempat karena kondisinya yang tidak layak huni.
Pasangan ini pun menyambut gembira kabar tersebut dan berharap renovasi ini bisa membawa perubahan positif bagi keluarga mereka.
Kepala Desa Lanaus, Ansel Hanoe, turut memberikan apresiasi terhadap rencana renovasi ini. pasalnya, menurut informasi, Pasutri ini telah menanti janji Renovasi sejak 4 tahun silam.
Menurutnya, masih banyak warga di Desa Lanaus yang tinggal di rumah yang tidak layak huni, namun ia merasa sangat senang karena salah satu rumah warganya akhirnya akan mendapat perhatian serius dari pihak TNI.
"Saya sangat senang dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh TNI. Ini adalah kabar baik bagi masyarakat kami, dan semoga ini bisa memberikan motivasi bagi warga lainnya untuk menjaga kondisi rumah mereka," ujar Ansel.
Renovasi rumah ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat, dan menjadi simbol nyata dari semangat gotong-royong antara TNI dan masyarakat dalam memperbaiki kualitas hidup di wilayah tersebut.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
