KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Ratusan kendaraan dari dua arah baik Kupang maupun Atambua terpaksa harus berhenti selama 2 jam akibat luapan banjir di depan Masjid Kilometer 4 Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/2/2025).
Selain membuat arus lalu lintas macet, puluhan rumah penduduk di Kelurahan Maubeli ini juga diterjang banjir hingga setengah meter. Para warga korban banjir menyebut, kondisi ini diakibatkan oleh sempitnya drainase yang tak mampu menampung debit air.
"Jadi ini diakibatkan oleh drainase yang sempit,"kata Hilarius Ato
Mereka mengharapkan perhatian pemerintah, sebab dalam sepekan sudah dua kali mereka terjebak genangan air hingga kesulitan tidur saat malam.
"sudah dua hari kami alami kondisi ini, barang barang semua rusakm tolong perhatian dari pemerintah,"pinta Ibu Ira
Warga kecewa, pasalnya tahun lalu sudah mereka usulkan perbaikan drainase dan embung mini melalui PUPR dan BPBD namun tak kunjung perbaikan hingga saat ini.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
