VATIKAN, iNewsTTU.id--Selasa sore (4/2/2025) waktu setempat, Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menerima undangan untuk bertemu dengan Presiden Global Scholas Occurrentes, José María del Corral, di Kantor Pusat organisasi tersebut di Vatikan.
Pertemuan ini penuh makna, mengingat sejarah panjang hubungan antara Indonesia dan Vatikan, yang berawal dari peran penting ayah Megawati, Soekarno, dalam menjalin hubungan diplomatik dengan Vatikan.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, José María del Corral menyampaikan permintaan agar Megawati menjadi penasihat untuk Scholas Occurrentes, sebuah gerakan pendidikan global yang didirikan oleh Paus Fransiskus.
Gerakan ini fokus pada pendidikan inovatif yang mendorong toleransi dan kesadaran sosial, serta menyatukan anak-anak dari berbagai latar belakang budaya dan agama.
Megawati, yang didampingi oleh putra dan putrinya, Mohamad Rizki Pratama dan Puan Maharani, menyampaikan rasa terhormatnya atas tawaran tersebut.
Ia juga mengungkapkan niatnya untuk turut berkontribusi pada visi Scholas, yang sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Megawati mengenang perjuangan ayahnya dalam memperjuangkan kemanusiaan dan keadilan sosial melalui ajaran Pancasila, serta pentingnya memperkenalkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda.
Sebagai bagian dari inisiatif Scholas Occurrentes, José María del Corral juga mengungkapkan rencana pendirian Universitas Makna (Universidad del Sentido), sebuah universitas yang berfokus pada pendidikan dengan pendekatan kemanusiaan dan makna hidup.
Dalam kesempatan ini, ia menawarkan 100 beasiswa bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi di universitas tersebut.
Megawati, yang juga Ketua Umum PDIP, mendapat kesempatan untuk lebih mengenal misi Scholas dan menyatakan kesediaannya untuk lebih aktif dalam mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia.
Sebagai bagian dari langkah ini, ia akan dilibatkan dalam pembentukan Advisory Board Scholas Occurrentes di Indonesia. Board ini bertugas untuk memberikan saran strategis, mempromosikan keberadaan Scholas, serta mendukung berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Momen bersejarah ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan simbolis, berupa topi putih dengan logo Scholas dari José María kepada Megawati, dan plakat penghargaan yang diserahkan oleh Fr. Marcin Schmidt.
Sementara Puan Maharani, Ketua DPR RI, menyerahkan miniatur batik Indonesia sebagai simbol budaya negara.
Sebelumnya, pada 2 Oktober 2024, Megawati telah menerima José María del Corral di kediamannya di Jakarta. Pada pertemuan tersebut, Megawati mengapresiasi inisiatif Scholas yang menyentuh aspek pendidikan dan toleransi, serta berharap untuk lebih mendalami kolaborasi tersebut.
Ke depan, Scholas Occurrentes dan Megawati berharap dapat membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan Indonesia, khususnya dalam hal penguatan karakter generasi muda melalui ajaran nilai kemanusiaan yang universal.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
