KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Pemuda GMIT Klasis TTU memfasilitasi sekaligus memamerkan sejumlah hasil karya jemaat pada stand Pameran memperingati HUT ke-102 Kota Kefamenanu. Pameran pembangun tersebut dilaksanakan terhitung 14 September hingga penutupan pada 23 September 2024.
Semarak HUT Kota Sari dimeriahkan dengan sejumlah acara menarik, termasuk lomba kebersihan dan keindahan stand.
Dalam kegiatan tersebut, stand Pemuda GMIT Klasis TTU berhasil meraih juara harapan I pada lomba kebersihan dan keindahan stand yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten TTU.
Di bawah komando Ketua Majelis Klasis TTU, Pdt. Andreas Nubatonis, S.Th dan Ketua Pemuda Klasis TTU, Ampilatus Boling Weni, Amd bersama pengurus, stand Pemuda GMIT Klasis TTU berhasil menyaingi ratusan stand BUMN/BUMD, organisasi, perguruan tinggi, kecamatan dan kelurahan.
Dalam nuansa spirit tema HUT ke-102 Kota Kefamenanu "Dengan semangat Nekaf Mese Ansaof Mese Bulatkan Tekad Menuju TTU Sejahtera", stand Pemuda GMIT Klasis TTU memamerkan hasil kerajinan dan olahan makanan lokal jemaat lingkup Klasis TTU, seperti, sarung, gula air, gula batu, kalung, gantungan Hp, gelang tangan, minyak kayu putih, minyak vco, perhiasan rumah, tas tenun, sepatu tenun, kripik, jagung goreng, Struktur organisasi pengurus pemuda klasis, sejarah singkat masing masing gerja, logo GMIT serta visi dan misi GMIT.
Ada pula produk daur ulang sampah kering menjadi sepatu bekas dan tas bekas yang kemudian diperbaiki dan dijahit dengan kain tenun serta ekologi berupa karang laut, remis dan lainnya yang dipercantik menjadi gantungan hiasan kamar.
"Dalam sejarah keterlibatan mendapat jauara harapan 1. Semoga menjadi motifasi tersendiri dalam membangun SDM terkhusus pemuda dalam membangun TTU lebih sejahtera demi hormat dan kemuliaan Nama Tuhan," ujar Ketua Pemuda Klasis TTU, Ampilatus Boling Weni.
Lebih lanjut Ketua komunitas motor antik BCMK Kefamenanu ini menjelaskan, GMIT Klasis TTU terus bertransformasi dalam pembangunan secara holistik demi tercapainya TTU yang lebih sejahtera, khususnya pemberdayaan jemaat demi meningkatkan ekonomi rumah tangga.
Ampilatus yang merupakan seorang guru ini mengharapkan, perayaan kegiatan menyongsong HUT Kota Sari sekiranya dapat dilaksanakan setiap tahun sehingga dapat mempererat persaudaraan dalam lintas sektor. Selain itu, merupakan momentum dalam mengeksplor kreatifitas setiap sektor.
Dikatakan, Pemuda GMIT Klasis TTU berkolaborasi dengan berbagai elemen demi terciptanya generasi muda dalam pengunan TTU lebih sejahtera menuju generasi emas tahun 2045.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua 2, Hildegardis Tona bahwa stand Pemuda GMIT Klasis TTU merupakan yang pertama dalam perjalanan pelayanan pemuda lingkup Klasis.
"Tujuan adanya stand Pemuda GMIT Klasis TTU sebagai bentuk dukungan dan juga mempererat relasi yang terjalin antara pemuda dan juga Pemda TTU. Stand Pemuda GMIT Klasis TTU sebagai wadah bagi seluruh pemuda untuk mengeksplorasi hasil-hasil kreatifitas yang telah dibuat. Ini pun sebagai apresiasi terhadap talenta yang ada dalam diri pemuda," ungkapnya.
Adapun visi, misi dan makna logo GMIT yang dipajang dalam stand sebagai edukasi bagi para pengunjung. "Harapan kami, pameran tahun-tahun selanjutnya kami masih diizinkan oleh Tuhan untuk turut berpartisipasi dalam moment2 anugerah bagi Kota Sari, Kota Kefamenanu," ungkap Hilde.
"Pemuda GMIT berpatisipasi dalam setiap pelayanan ibadah dan pnghijauan lingkungan. Harapan kami semoga sukses dalam kegiatan kegiatan berikutnya. Kami sangat senang dan bersyukur. Pemuda se- Klasis TTU tetap nekaf mese ansao mese. Tetap setia dalam pelayanan dan tetap eksis dalam menjaga Toleransi beragama," tambah pengurus Bidang Hukum dan Organisasi, Fanser Selan diamini Kabid Kerohanian Dorelvi Laisnima, S.Pd.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
