JAKARTA, iNewsTTU.id – Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mendapat sorotan terkait ketidaktersediaan negara Palestina dalam aplikasi resmi Kereta Cepat Whoosh.
Manajemen KCIC mengeluarkan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh WNA Palestina saat melakukan registrasi akun.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan permintaan maaf pada Jumat (10/5/2024).
Setelah dilakukan koordinasi, WNA Palestina tersebut dapat melakukan perjalanan Whoosh dengan relasi Tegalluar-Halim pada 10 Mei 2024 pukul 16.45 WIB tanpa kendala.
KCIC Minta Maaf atas Ketidaknyamanan WNA Palestina, Negara Palestina Sudah Tersedia dalam Aplikasi Whoosh Terbaru"
Eva menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi karena aplikasi Whoosh belum terupdate versi terbaru, sehingga negara Palestina belum muncul sebagai salah satu opsi pada pendaftaran akun. Namun, dalam aplikasi versi terbaru, negara Palestina dan beberapa negara lain sudah tersedia sebagai opsi.
KCIC berkomitmen untuk memberikan layanan yang baik kepada seluruh penumpang. Layanan yang prima dan optimal menjadi prioritas Kereta Cepat Whoosh.
KCIC juga terbuka terhadap kritik, saran, dan masukan dari masyarakat untuk meningkatkan layanan mereka.
Masyarakat dapat menghubungi Contact Center KCIC melalui berbagai saluran, termasuk telepon, WhatsApp, email, dan Instagram, untuk memberikan masukan yang akan menjadi bahan evaluasi guna meningkatkan pelayanan KCIC kepada penumpang.
Follow Berita iNewsTTU di Google News dan saluran WA melaui https://whatsapp.com/channel/0029VaQ2kypCMY0GKF95UF2e
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
