HONG KONG, iNewsTTU.id - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong menjadi saksi pertemuan strategis antara delegasi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dipimpin oleh Bobby Lianto M.M., MBA, Ketua Umum Kadin NTT.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperluas kerja sama bisnis dengan pengusaha dan diaspora importir dari Hong Kong. Acara berlangsung di KJRI Hong Kong pada Jumat, 22 Maret 2024.
Dalam pertemuan yang dibuka oleh Acting Consul-General of the Republic of Indonesia, Mr. Slamet Noegroho, Bobby Lianto menyampaikan ucapan terima kasih atas fasilitasi dari KJRI dalam memfasilitasi pertemuan ini.
Bobby Lianto juga mengapresiasi pemilihan NTT sebagai rumah adat yang ditampilkan dalam acara Hong Kong Flower Show, yang merupakan promosi besar-besaran untuk NTT.
"Pertemuan ini sangat bermanfaat karena kita bertemu dengan importir yang tepat dan orang-orang yang terbiasa mengimpor produk-produk UMKM dari Indonesia," kata Bobby Lianto.
Wakil Ketua Umum Kadin NTT, Fransisco Lopez, putera berdarah Belu dan TTU, juga aktif dalam forum ini dengan mempromosikan kain tenun, budaya, dan produk UMKM asli Belu, TTU, dan Malaka.
Katanya, hal ini menjadi kesempatan baik bagi produk-produk NTT untuk memasuki pasar Hong Kong dan China, dengan janji untuk berbicara lebih detail mengenai pengiriman produk selanjutnya.
"Ini adalah kesempatan baik karena pintu masuk produk-produk NTT untuk masuk ke Hong Kong dan juga ke China sudah terbuka lebar dan berjanji akan berbicara lebih detail untuk pengiriman produk selanjutnya,” jelas Lopez, Sabtu (23/03/2024).
Pengusaha dari Hong Kong yang hadir kesempatan itu seperti Mr. Alex Chu dari Forever Harvest Corporation LTD, dan Mr. Clement Young dari Hong Kong Society For Indonesian Studies (HKSIS), menunjukkan minat besar terhadap produk-produk tersebut.
Alex Chu, yang memiliki 7 supermarket untuk Asian Food di Hong Kong, merupakan keturunan orang Indonesia yang aktif memasarkan produk-produk Indonesia serta produk-produk Asia di Hong Kong.
Sementara itu, Mr. Clement Young adalah pengusaha importir produk dari Indonesia dan memiliki ketertarikan khusus terhadap produk Chocolate Sumba Ghaura, Kopi Flores, dan tenunan timor.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Endah Yuliarti dari KJRI Hong Kong, yang menyaksikan berbagai produk yang dipamerkan oleh Kadin dan Hipmi, seperti Coklat Ghaura, Lamoringa, Kopi Ja’o, aksesoris sasando, kain tenun dari berbagai daerah termasuk Belu, TTU, dan Malaka, serta produk-produk UMKM lainnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait