KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Dokter gigi (drg) Dionysius Saijao, seorang praktisi kesehatan yang telah lama mendedikasikan diri untuk merawat dan mengobati berbagai kelompok usia di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Pria kelahiran Kefamenanu, 06 Desember 1990 itu memutuskan untuk melangkah lebih jauh dalam pelayanannya dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten TTU lewat dapil 1, Kecamatan Kota Kefamenanu.
Beberapa alasan yang mendorongnya untuk berkiprah di dunia politik tersebut diungkapkan oleh drg. Dionysius Saijao saat ditemui pada Senin, (18/12/2023).
Pertama Melayani Lebih Luas
Sebagai seorang dokter, katanya, telah berkomitmen untuk melayani masyarakat dan merasa bahwa keterlibatannya dalam bidang kesehatan masih terbatas pada aspek teknis merawat dan mengobati.
Ia bercita-cita untuk dapat berkontribusi lebih besar melalui pembuatan kebijakan di DPRD, yang akan memungkinkannya untuk memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat secara menyeluruh, tidak hanya terbatas pada kesehatan.
"Oleh karena itu, saya terpanggil dengan niat tulus berkiprah di DPRD untuk dapat berperan lebih melalui pembuatan kebijakan sehingga semua aspek kehidupan (tidak hanya kesehatan) dapat tersentuh secara
maksimal," ujar mantan Dokter PTT Puskemas Napan itu.
Kedua Tujuan Bukan untuk Pekerjaan Pribadi
Dokter Dionysius menegaskan bahwa tujuannya memasuki DPRD bukan semata-mata untuk mencari pekerjaan atau kepentingan pribadi.
Sebaliknya, ia ingin aktif berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat TTU, meningkatkan daya saing daerah, serta meningkatkan pelayanan umum yang mencakup aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan layanan publik lainnya.
"Saya ingin ikut berperan dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan daya saing daerah dan peningkatan pelayanan umum di Kabupaten TTU tercinta kita ini," tambahnya.
Ketiga Keterwakilan Orang Kesehatan
Driven oleh keyakinannya akan pentingnya kesehatan bagi kualitas hidup yang baik, drg. Dionysius mengangkat isu keterwakilan orang kesehatan di DPRD.
Ia berpendapat bahwa kehadiran mereka di arena kebijakan akan memastikan sektor kesehatan mendapatkan perhatian maksimal, sejalan dengan tujuan untuk mencapai masyarakat yang lebih sehat.
"Maka perlu diingat harus ada keterwakilan orang kesehatan guna memastikan sektor kesehatan mendapatkan perhatian yang maksimal," lanjutnya.
Keempat Keterwakilan Kaum Muda/Milenial
Caleg Partai Golkar nomor urut 3 juga menyoroti kebutuhan akan keterwakilan kaum muda atau milenial di DPR. Ia mengakui potensi besar yang dimiliki generasi ini dalam membawa ide kreatif, inovatif, dan global ke dalam pembuatan kebijakan.
Dengan adanya keterwakilan milenial, aspirasi mereka dalam berbagai bidang seperti enterpreneurship, olahraga, seni budaya, fotografi, dan lainnya dapat diwakili dan diperjuangkan di level legislatif.
"Oleh karena itu, milenial wajib ada keterwakilan sehingga aspirasinya dapat diperjuangkan," jelasnya.
Sejumlah prestasi tingkat nasional telah ia torehkan seperti Perwakilan Provinsi NTT untuk Paskibraka di Jakarta tahun 2007. Duta Belia (Young Ambassador) tahun 2007, perwakilan Provinsi NTT dalam kunjuangan pelajar ke Negara ASEAN diantaranya Kamboja dan Thailand.
Selain itu, ia juga mengaharumkan Kabupaten TTU dengan terpilih sebagai tenaga kesehatan teladan di Puskesmas tingkat Nasional tahun 2018.
Tidak hanya itu, ia pernah bekerja di sejumlah tempat diantaranya sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Puskesmas Napan dari tahun 2017-2022. Klinik Mitra Keluarga Kefamenanu tahun 2017-2018 dan praktik mandiri Denisa Care (DDC)_Dentistkefa 2019-sekarang.
Drg. Dionysius Saijao berharap bahwa dengan melibatkan dirinya dalam politik, ia dapat memberikan kontribusi signifikan untuk kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten TTU.
Ia mendorong masyarakat untuk mendukung visi dan misinya dalam mewujudkan perubahan positif bagi semua lapisan masyarakat.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
