KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Pelatih Tim Persatuan Sepakbola Kefamenanu (PSKN) pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) NTT II, Ory Pale menyampaikan kekecewaan pasca anak didiknya dalam Tim PSKN yang menjadi finalis pada POPDA NTT II beberapa waktu lalu tidak dipanggil mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur berlaga di POPNAS.
Walaupun menjadi finalis POPDA NTT beberapa waktu lalu bersama PS Malaka, tidak seorang pun pemain PSKN dipilih bahkan tidak diundang sama sekali untuk mengikuti seleksi POPNAS.
Kekecewaan Pelatih PSKN untuk POPDA NTT, Ory Pale ini disampaikan dalam rilis yang diterima media ini, Kamis, 24 Agustus 2023.
"Sebagai pelatih tim sepakbola TTU yang ikut Popda NTT kemarin, saya sangat kecewa karena sebagai tim finalis tidak ada 1 orang juga pemain dari TTU yang dipilih," ungkapnya dalam rilis tersebut.
Ory menegaskan, sebanyak 4 hingga 5 orang pemain PSKN yang menurutnya berbakat dan bisa terpilih mewakili Provinsi NTT apabila dipanggil untuk mengikuti seleksi Tim POPNAS.
Fakta ini, bisa menjadi salah satu faktor runtuhnya semangat parah pelatih di daerah membina anak-anak usia dini mengembangkan bakat mereka.
Dikatakan Ory, generasi muda di Kabupaten TTU juga bagian dari Provinsi NTT. Dengan demikian, mereka memiliki hak yang sama untuk ikut berjuang dengan kabupaten yang lain mengharumkan nama NTT di ajang POPNAS.
"Saya contohkan kemarin atlet kempo yang kita kirim ikut PORPROV NTT dan mendapat medali emas dan perak, 10 orang yang dipanggil ikut memperkuat tim Kempo NTT di ajang kualifikasi PON," bebernya.
Kebijakan ini di dalam olahraga Kempo ini, tidak terjadi dalam olahraga sepak bola. Kabupaten TTU (PSKN) yang merupakan tim finalis POPDA NTT, namun tidak ada seorang pun yang dipanggil.
"Tapi sebagai insan olahraga, kami ikhlaskan hal ini dan semoga ke depan sistem seleksinya diperbaiki lagi. Saya juga mendoakan semoga anak-anak yang dipanggil bisa mewakili masyarakat bola NTT membuat prestasi di ajang POPNAS nanti," tambah Ory. ***
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
